Cara Mengatasi Keputihan, Perhatikan 3 Hal Ini!
loading...
A
A
A
Menurut dr. Fransiska, penyebab keputihan tidak hanya berasal dari bakteri, tapi juga jamur. Berbeda penyebab, akan berbeda pula obat yang diberikan oleh dokter.
Namun di samping itu, ada hal yang tak kalah penting yakni penggunaan obat tersebut harus diperhatikan dengan benar. Jika obat yang berikan adalah antibiotik, harus diminum sampai habis dan waktunya juga harus tepat, tak bisa sembarangan.
"Kalau hari ini diminum jam 7 pagi, jam 12, kemudian jam 16, begitu pun hari berikutnya harus sama jamnya. Jangan sembarangan," kata dr. Fransiska.
Ada jenis obat yang pengaplikasiannya dimasukkan ke dalam vagina. Jika memakai obat tersebut, jangan beraktivitas.
"Duduk tenang, berbaring, jangan berhubungan seksual, jangan berolahraga dulu, istirahat," ujar dr. Fansiska.
Saat terlalu banyak melakukan aktivitas dikhawatirkan obat akan kembali keluar sehingga tidak dapat bekerja dengan baik.
Jika diberikan obat berupa krim oles, gunakanlah sesudah mandi. Bersihkan diri terlebih dulu, barulah mengoleskan krim tersebut.
Namun di samping itu, ada hal yang tak kalah penting yakni penggunaan obat tersebut harus diperhatikan dengan benar. Jika obat yang berikan adalah antibiotik, harus diminum sampai habis dan waktunya juga harus tepat, tak bisa sembarangan.
"Kalau hari ini diminum jam 7 pagi, jam 12, kemudian jam 16, begitu pun hari berikutnya harus sama jamnya. Jangan sembarangan," kata dr. Fransiska.
Ada jenis obat yang pengaplikasiannya dimasukkan ke dalam vagina. Jika memakai obat tersebut, jangan beraktivitas.
"Duduk tenang, berbaring, jangan berhubungan seksual, jangan berolahraga dulu, istirahat," ujar dr. Fansiska.
Saat terlalu banyak melakukan aktivitas dikhawatirkan obat akan kembali keluar sehingga tidak dapat bekerja dengan baik.
Jika diberikan obat berupa krim oles, gunakanlah sesudah mandi. Bersihkan diri terlebih dulu, barulah mengoleskan krim tersebut.
(tsa)