Greta Irene Ungkap Detik-Detik Kepergian Laura Anna, Mata Masih Terbuka saat Dinyatakan Meninggal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kakak Laura Anna , Greta Irene mengungkapkan detik-detik menyedihkan ketika sang adik meninggal dunia. Menurutnya, kala itu Laura kemungkinan telah tiada sejak sebelum dibawa ke rumah sakit.
Greta yang saat itu mencoba tetap tenang, segera mengecek nadi sang adik. Dia merasakan tanda-tanda bahwa Laura memang sudah tiada .
"Aku langsung pegang tangan Laura dan aku cari nadinya. Pertama kali aku pegang aku inget tangannya dingin banget. terus aku pegang nadinya, ini enggak ada" ungkap Greta seperti dikutip dari tayangan podcast di YouTube Deddy Corbuzier, pada Jumat (31/12/2021).
Baca juga: Mengejutkan! Ternyata Laura Anna Mau Dibawa Kabur Gaga Muhammad Usai Kecelakaan
Greta dan keluarganya dengan sigap membawa Laura ke rumah sakit. Bahkan kekasih Greta, Ridho harus menancap gas saat mengemudikan mobil.
"Kita bener-bener cepet banget, ke rumah sakit cuma 20 menit," kata Greta.
Sepanjang perjalanan Greta tetap berharap bahwa Laura masih bisa diselamatkan. Meskipun sebenarnya dia tahu ciri-ciri kematian sudah ada pada Laura.
"Aku masih berharap meskipun aku tahu lihat dari mukanya yang biru tatapan matanya kosong," akunya.
Setelah Laura dinyatakan meninggal dunia, matanya masih terus terbuka. Hinga Laura dibawa ke rumah duka pertama pun mata itu belum juga tertutup.
"Itu di situ dia lagi dimandiin sambil matanya kebuka," ungkapnya.
Greta yang saat itu mencoba tetap tenang, segera mengecek nadi sang adik. Dia merasakan tanda-tanda bahwa Laura memang sudah tiada .
"Aku langsung pegang tangan Laura dan aku cari nadinya. Pertama kali aku pegang aku inget tangannya dingin banget. terus aku pegang nadinya, ini enggak ada" ungkap Greta seperti dikutip dari tayangan podcast di YouTube Deddy Corbuzier, pada Jumat (31/12/2021).
Baca juga: Mengejutkan! Ternyata Laura Anna Mau Dibawa Kabur Gaga Muhammad Usai Kecelakaan
Greta dan keluarganya dengan sigap membawa Laura ke rumah sakit. Bahkan kekasih Greta, Ridho harus menancap gas saat mengemudikan mobil.
"Kita bener-bener cepet banget, ke rumah sakit cuma 20 menit," kata Greta.
Sepanjang perjalanan Greta tetap berharap bahwa Laura masih bisa diselamatkan. Meskipun sebenarnya dia tahu ciri-ciri kematian sudah ada pada Laura.
"Aku masih berharap meskipun aku tahu lihat dari mukanya yang biru tatapan matanya kosong," akunya.
Setelah Laura dinyatakan meninggal dunia, matanya masih terus terbuka. Hinga Laura dibawa ke rumah duka pertama pun mata itu belum juga tertutup.
"Itu di situ dia lagi dimandiin sambil matanya kebuka," ungkapnya.