Doddy Sudrajat Ngotot Tes DNA Gala, Komnas PA: Itu Bentuk Kekerasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Doddy Sudrajat ngotot melakukan tes DNA pada cucunya, Gala Sky . Terkait hal ini, Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA) mengatakan apa yang dilakukan Doddy merupakan bentuk kekerasan pada anak .
Oleh karena itu, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait dengan tegas melarang Doddy melakukan tes DNA pada Gala. Bagi Arist, hal tersebut tidak perlu dilakukan.
"Bagi saya itu bentuk kekerasan, tes DNA misalnya. Nggak perlu itu. Kasihan anak ini. Itu bentuk kekerasan lho karena Gala itu tidak atas kehendaknya lahir, atas kehendak dari almarhum," kata Arist dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (7/1/2022).
"Kenapa harus dicari asal-usulnya lagi? Tidak, nggak perlu. Itu adalah menyakiti hati anak. Itu prinsip dari kepentingan terbaik anak," sambungnya.
Selain bentuk kekerasan, dijelaskan Arist bahwa tes DNA juga salah satu bentuk pelanggaran hak anak. Karenanya, jika Doddy masih bersikeras melakukan tes DNA, ia menyarankan ayah Vanessa Angel itu untuk segera berhenti.
"Pak Doddy mengusulkan bahwa tes DNA supaya mengetahui asal usul Gala, itu pelanggaran hak anak. Tidak perlu direspon," jelas Arist.
Alih-alih mempermasalahkan hal tersebut, Arist meminta kedua belah pihak untuk lebih mengutamakan kepentingan Gala. Termasuk, kebahagiaan dan tumbuh kembangnya. Apalagi, saat ini putra Bibi Ardiansyah itu baru berusia 1 tahun.
"Batita lho ini, kecuali 14 tahun dan sebagainya sudah bisa memilih. Ini batita, kasihan," tandasnya.
Sebelumnya, Doddy sempat meragukan Gala adalah anak Bibi. Ia bahkan menantang pihak Faisal untuk melakukan tes tersebut. Namun, Faisal dengan tegas menolak ajakan besannya itu lantaran yakin Gala adalah anak putra sulungnya, Bibi.
Oleh karena itu, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait dengan tegas melarang Doddy melakukan tes DNA pada Gala. Bagi Arist, hal tersebut tidak perlu dilakukan.
"Bagi saya itu bentuk kekerasan, tes DNA misalnya. Nggak perlu itu. Kasihan anak ini. Itu bentuk kekerasan lho karena Gala itu tidak atas kehendaknya lahir, atas kehendak dari almarhum," kata Arist dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (7/1/2022).
"Kenapa harus dicari asal-usulnya lagi? Tidak, nggak perlu. Itu adalah menyakiti hati anak. Itu prinsip dari kepentingan terbaik anak," sambungnya.
Selain bentuk kekerasan, dijelaskan Arist bahwa tes DNA juga salah satu bentuk pelanggaran hak anak. Karenanya, jika Doddy masih bersikeras melakukan tes DNA, ia menyarankan ayah Vanessa Angel itu untuk segera berhenti.
"Pak Doddy mengusulkan bahwa tes DNA supaya mengetahui asal usul Gala, itu pelanggaran hak anak. Tidak perlu direspon," jelas Arist.
Alih-alih mempermasalahkan hal tersebut, Arist meminta kedua belah pihak untuk lebih mengutamakan kepentingan Gala. Termasuk, kebahagiaan dan tumbuh kembangnya. Apalagi, saat ini putra Bibi Ardiansyah itu baru berusia 1 tahun.
"Batita lho ini, kecuali 14 tahun dan sebagainya sudah bisa memilih. Ini batita, kasihan," tandasnya.
Sebelumnya, Doddy sempat meragukan Gala adalah anak Bibi. Ia bahkan menantang pihak Faisal untuk melakukan tes tersebut. Namun, Faisal dengan tegas menolak ajakan besannya itu lantaran yakin Gala adalah anak putra sulungnya, Bibi.
(dra)