Deretan Makanan Penyebab Kesemutan, Nomor 4 Juga Bikin Obesitas
loading...
A
A
A
Apabila kesemutan itu diakibatkan oleh neuropati alkoholik, maka sebaiknya Anda mulai membatasi asupan alkohol dan berhenti sampai Anda tidak memiliki gejala kesemutan lagi.
3. Makanan-Makanan Asin
Selain makanan-makanan manis yang terlalu banyak gula, makanan-makanan asin juga dapat menyebabkan kesemutan. Kandungan garam yang tinggi dalam aliran darah Anda bisa membatasi aliran darah yang mengakibatkan kesemutan, terbakar, atau mati rasa di saraf Anda.
Guna mengurangi stres pada saraf, Anda harus menghindari makanan asin. Selain itu, Anda juga harus menghindari daging olahan, makanan cepat saji, dan makanan lain yang tinggi natrium.
4. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Makanan penyebab kesemutan di urutan terakhir adalah makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Lemak jenuh ini banyak terdapat pada daging berlemak dan produk susu.
Baca juga: RT-LAMP, Detektor Covid-19 Inovasi BRIN Dapat Izin Edar
Makanan yang tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan peradangan dan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas. Untuk menurunkan risiko neuropati itu, Anda harus menerapkan diet seimbang dan konsumsi makanan rendah lemak jenuh.
3. Makanan-Makanan Asin
Selain makanan-makanan manis yang terlalu banyak gula, makanan-makanan asin juga dapat menyebabkan kesemutan. Kandungan garam yang tinggi dalam aliran darah Anda bisa membatasi aliran darah yang mengakibatkan kesemutan, terbakar, atau mati rasa di saraf Anda.
Guna mengurangi stres pada saraf, Anda harus menghindari makanan asin. Selain itu, Anda juga harus menghindari daging olahan, makanan cepat saji, dan makanan lain yang tinggi natrium.
4. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Makanan penyebab kesemutan di urutan terakhir adalah makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Lemak jenuh ini banyak terdapat pada daging berlemak dan produk susu.
Baca juga: RT-LAMP, Detektor Covid-19 Inovasi BRIN Dapat Izin Edar
Makanan yang tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan peradangan dan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas. Untuk menurunkan risiko neuropati itu, Anda harus menerapkan diet seimbang dan konsumsi makanan rendah lemak jenuh.
(nug)