5 Mi Ayam Legendaris di Jakarta, Eksis sejak 1960-an
loading...
A
A
A
Tekstur minya lembut, kenyal, dan ada rasa asin gurih. Kemudian diberi topping daging ayam cincang yang dimasak manis, bakso, pangsit rebus, dan sawi hijau sebagai pelengkap.
5. Bakmi A Boen
Kuliner mi legendaris terakhir adalah Bakmi A Boen yang sudah ada sejak 1962. Lokasinya berada di Pintu Air V No. 55G, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Namun perlu diingat, kalau bakmi satu ini non-halal karena topping-nya menggunakan babi char siu dan babi goreng. Kemudian ditambah daging ayam cincang, bakso sapi, dan pelengkapnya adalah pangsit goreng.
Tekstur minya berbeda dari yang lain, yaitu lebih licin. Kemudian saat dimakan terasa lembut namun teksturnya kenyal. Menariknya, mi satu ini dibuat sendiri oleh penjualnya alias fresh.
Untuk diketahui, nama bakmi sudah ada sejak dulu yang artinya mi babi. Ini karena 'bak' merupakan bahasa Tiongkok, yang berarti daging babi.
5. Bakmi A Boen
Kuliner mi legendaris terakhir adalah Bakmi A Boen yang sudah ada sejak 1962. Lokasinya berada di Pintu Air V No. 55G, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Namun perlu diingat, kalau bakmi satu ini non-halal karena topping-nya menggunakan babi char siu dan babi goreng. Kemudian ditambah daging ayam cincang, bakso sapi, dan pelengkapnya adalah pangsit goreng.
Tekstur minya berbeda dari yang lain, yaitu lebih licin. Kemudian saat dimakan terasa lembut namun teksturnya kenyal. Menariknya, mi satu ini dibuat sendiri oleh penjualnya alias fresh.
Untuk diketahui, nama bakmi sudah ada sejak dulu yang artinya mi babi. Ini karena 'bak' merupakan bahasa Tiongkok, yang berarti daging babi.
(tsa)