4 Hal yang Bikin Bright Naksir Tu Tontawan dalam F4 Thailand: Boys Over Flowers
loading...
A
A
A
2. Gorya Setia Kawan
Bermaksud untuk membalas Gorya, Thyme kemudian juga menaruh kartu merah di loker Hana. Segerombolan siswa langsung membawa Hana ke stadion terbengkalai di sekolah, yang merupakan satu-satunya area tanpa CCTV. Di sana, Hana nyaris digunduli dengan alat cukur oleh salah satu pendukung F4. Seperti yang diinginkan Thyme, Gorya datang membantu Hana.
Gorya meneriaki Thyme dan menyuruhnya berhenti, karena yang menjadi musuhnya adalah dia, bukan Hana. Tapi Thyme hanya akan membebaskan Hana, jika Gorya menggantikan posisi Hana untuk digunduli rambutnya. Gorya pun setuju. Tapi, ketika Gorya hendak menghabisi rambutnya, Ren muncul dan secara tidak langsung menyelamatkannya.
Thyme kesal karena Ren mengganggu rencananya. Tapi, jauh di dalam hatinya, Thyme makin terkesima akan keberanian Gorya, yang bahkan rela berkorban demi temannya.
3. Gorya Menolak Semua Kemewahan yang Ditawarkan Thyme
Setelah video dia ditendang Gorya tersebar, orang suruhan Thyme menculik Gorya. Thyme ingin Gorya membuat video permintaan maaf agar ia tidak merasa terlalu malu. Thyme lalu menawarkan perhiasan, uang, baju bagus, bahkan mobil mewah agar Gorya tidak perlu berangkat sekolah naik bus.
Tapi Gorya menolak semuanya. Thyme terus memaksa Gorya untuk menerima semua kemewahan itu. Tapi Gorya mengatakan bahwa ia lebih baik naik bus daripada menerima pemberian Thyme. Meski kesal karena Gorya tak mau menerima kemewahan yang ditawarkannya, Thyme penasaran kenapa Gorya lebih suka naik bus daripada mobil mewah.
Diam-diam Thyme pun membeli bus yang biasa dinaiki Gorya ke sekolah, agar ia bisa berangkat berdua saja dengan gadis itu.
Bermaksud untuk membalas Gorya, Thyme kemudian juga menaruh kartu merah di loker Hana. Segerombolan siswa langsung membawa Hana ke stadion terbengkalai di sekolah, yang merupakan satu-satunya area tanpa CCTV. Di sana, Hana nyaris digunduli dengan alat cukur oleh salah satu pendukung F4. Seperti yang diinginkan Thyme, Gorya datang membantu Hana.
Gorya meneriaki Thyme dan menyuruhnya berhenti, karena yang menjadi musuhnya adalah dia, bukan Hana. Tapi Thyme hanya akan membebaskan Hana, jika Gorya menggantikan posisi Hana untuk digunduli rambutnya. Gorya pun setuju. Tapi, ketika Gorya hendak menghabisi rambutnya, Ren muncul dan secara tidak langsung menyelamatkannya.
Thyme kesal karena Ren mengganggu rencananya. Tapi, jauh di dalam hatinya, Thyme makin terkesima akan keberanian Gorya, yang bahkan rela berkorban demi temannya.
3. Gorya Menolak Semua Kemewahan yang Ditawarkan Thyme
Setelah video dia ditendang Gorya tersebar, orang suruhan Thyme menculik Gorya. Thyme ingin Gorya membuat video permintaan maaf agar ia tidak merasa terlalu malu. Thyme lalu menawarkan perhiasan, uang, baju bagus, bahkan mobil mewah agar Gorya tidak perlu berangkat sekolah naik bus.
Tapi Gorya menolak semuanya. Thyme terus memaksa Gorya untuk menerima semua kemewahan itu. Tapi Gorya mengatakan bahwa ia lebih baik naik bus daripada menerima pemberian Thyme. Meski kesal karena Gorya tak mau menerima kemewahan yang ditawarkannya, Thyme penasaran kenapa Gorya lebih suka naik bus daripada mobil mewah.
Diam-diam Thyme pun membeli bus yang biasa dinaiki Gorya ke sekolah, agar ia bisa berangkat berdua saja dengan gadis itu.