Positif Omicron Usai Vaksin Covid-19? Dokter Bagikan Kabar Baik

Jum'at, 18 Februari 2022 - 13:36 WIB
loading...
Positif Omicron Usai Vaksin Covid-19? Dokter Bagikan Kabar Baik
Positif Omicron setelah vaksin Covid-19 dapat melindungi terhadap jenis virus corona lainnya. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan Dr Penny Moore. Foto/South China Morning Post
A A A
JAKARTA - Positif Omicron setelah vaksin Covid-19 dapat melindungi terhadap jenis virus corona lainnya. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan Dr Penny Moore di Institut Nasional untuk penyakit menular, di bawah Layanan Laboratorium Kesehatan Nasional di Johannesburg, Afrika Selatan.

Penelitian ini melihat efek penetralan infeksi Omicron dalam kombinasi dengan vaksin tertentu. Studi Moore menemukan infeksi Omicron menginduksi antibodi terhadap varian tersebut pada orang yang tidak divaksinasi, namun penetralan secara signifikan terjadi pada varian Beta dan Delta .

Dilansir dari SCMP, Jumat (18/2/2022) sebaliknya, orang yang telah menerima vaksin Johnson & Johnson atau Pfizer sebelum terinfeksi Omicron menunjukkan reaktivitas silang yang sangat meningkat. Di mana titer antibodi yang tinggi terhadap varian dari tahap awal pandemi, serta Beta, Delta, dan Omicron.

"Dengan tidak adanya vaksinasi, respons humoral yang ditimbulkan Omicron, sementara kuat melawan lonjakan Omicron yang cocok, menunjukkan aktivitas yang jauh lebih sedikit terhadap varian yang menjadi perhatian. Jadi, meskipun sangat imunogenik, Omicron tidak menimbulkan respons netralisasi silang,” tulis para peneliti.




"Ini dapat mengakibatkan risiko infeksi ulang pada kelompok yang tidak divaksinasi ini dengan varian lain yang terus beredar dan berkembang di Afrika Selatan pada saat penelitian ini, meskipun pada tingkat yang rendah, termasuk Beta, Delta," sambungnya.

Penelitian ini didasarkan pada sampel yang terbatas, dengan hanya 20 orang yang tidak divaksinasi dan tujuh orang yang divaksinasi terinfeksi selama gelombang Omicron. Tim mengatakan temuan itu memiliki implikasi untuk desain vaksin generasi kedua berdasarkan Omicron.

Penelitian pada hewan oleh Moderna telah menunjukkan bahwa primata yang diberi vaksin spesifik Omicron menginduksi titer antibodi pada tingkat yang sama dengan yang diberikan vaksin mRNA aslinya.

"Secara keseluruhan, data ini menunjukkan bahwa meningkatkan individu dengan atau tanpa kekebalan dengan vaksin khusus untuk Omicron tidak mungkin lebih unggul dari rejimen yang ada,” kata para peneliti Afrika Selatan.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5012 seconds (0.1#10.140)