Beredar Paracetamol dan Multivitamin Bisa Obati Covid-19 Varian Omicron, Begini Faktanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Akhir-akhir ini beredar informasi di grup whatsapp dan media sosial bahwa obat Covid-19 varian omicron adalah paracetamol dan multivitamin, lalu kita akan sembuh sendiri dalam 5-6 hari.
Faktanya, menurut Tim Koordinator Relawan Satgas Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i informasi tersebut tidak tepat dan dianggap missinformasi.
"Paracetamol adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala demam dan nyeri ringan tubuh akibat Covid-19, tetapi tidak dapat menghilangkan atau membunuh virus Covid-19," ungkap dr. Fajri di Instagramnya @dr.fajriaddai yang dikutip, Selasa (22/02/2022).
Lebih lanjut, dr. Fajri menjelaskan multivitamin merupakan terapi pendukung yang dapat diberikan pada pasien Covid-19, namun bukan untuk membunuh virus penyebab Covid-19.
dr. Fajri mengatakan Covid-19 adalah penyakit yang dapat menimbulkan berbagai gejala dan kondisi, mulai dari ringan hingga sangat berat.
"Pemberian obat untuk pasien Covid-19 juga HARUS SESUAI dengan petunjuk dokter, karena dapat berbeda-beda bergantung pada kondisi masing-masing pasien," jelasnya.
Maka dari itu, lanjut dr. Fajri dengan beredarnya informasi tersebut dapat disimpulkan parasetamol dan multivitamin bukan obat yang dapat membuat sembuh sendiri dari COVID-19.
"Pemberian obat untuk Covid-19 perlu mengikuti petunjuk dokter karena dapat berbeda-beda bergantung kondisi pasien," pungkas dr. Fajri.
Faktanya, menurut Tim Koordinator Relawan Satgas Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i informasi tersebut tidak tepat dan dianggap missinformasi.
"Paracetamol adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala demam dan nyeri ringan tubuh akibat Covid-19, tetapi tidak dapat menghilangkan atau membunuh virus Covid-19," ungkap dr. Fajri di Instagramnya @dr.fajriaddai yang dikutip, Selasa (22/02/2022).
Lebih lanjut, dr. Fajri menjelaskan multivitamin merupakan terapi pendukung yang dapat diberikan pada pasien Covid-19, namun bukan untuk membunuh virus penyebab Covid-19.
Baca Juga
dr. Fajri mengatakan Covid-19 adalah penyakit yang dapat menimbulkan berbagai gejala dan kondisi, mulai dari ringan hingga sangat berat.
"Pemberian obat untuk pasien Covid-19 juga HARUS SESUAI dengan petunjuk dokter, karena dapat berbeda-beda bergantung pada kondisi masing-masing pasien," jelasnya.
Maka dari itu, lanjut dr. Fajri dengan beredarnya informasi tersebut dapat disimpulkan parasetamol dan multivitamin bukan obat yang dapat membuat sembuh sendiri dari COVID-19.
"Pemberian obat untuk Covid-19 perlu mengikuti petunjuk dokter karena dapat berbeda-beda bergantung kondisi pasien," pungkas dr. Fajri.
(hri)