5 Tips Menjaga Gula Darah di Bulan Ramadan, Wajib Tahu!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tips menjaga gula darah di bulan Ramadan harus Anda terapkan jika tak ingin mengalami gangguan kesehatan. Seperti kita semua tahu bahwa selama berpuasa di bulan Ramadhan, tentu ada perubahan yang terjadi pada tubuh.
Salah satu perubahan yang terjadi yakni penurunan kadar gula darah karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama belasan jam. Walaupun hal ini normal, tetapi kondisi tersebut bisa menjadikan masalah besar bagi para penderita diabetes.
Pasien diabetes yang menjalani puasa selama bulan Ramadan berisiko mengalami komplikasi kesehatan utama. Di antaranya kondisi hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan kejang dan tidak sadarkan diri.
Kemudian, pasien diabetes juga berisiko mengalami hiperglikemia atau peningkatan gula darah yang dapat menyebabkan penglihatan kabur, sakit kepala, peningkatan rasa lelah, dan haus. Oleh karena itu mereka hanya bisa berpuasa apabila telah berkonsultasi dengan dokter.
Berikut tips menjaga gula darah di bulan Ramadan, khususnya bagi para penderita diabetes, seperti dirangkum dari laman Food NDTV, Selasa (5/4/2022).
1. Konsultasi dengan Dokter
Tips menjaga gula darah di bulan Ramadan bagi pasien diabetes adalah harus tetap berkonsultasi dengan dokter. Biasanya, mereka akan memberikan saran tentang rekomendasi diet harian, dosis insulin serta konsumsi obat lain yang diresepkan.
2. Kontrol Asupan Makan
Pilihlah makanan-makanan berkarbohidrat dengan indeks glikemik rendah seperti beras merah, roti gandum, dan sayuran. Selain itu, konsumsi makanan seimbang dengan memasukkan 20 persen hingga 30 persen protein. Tambahkan pula buah-buahan, sayuran, dan salad ke dalam menu makanan berbuka atau sahur.
3. Hindari Makanan-Minuman Manis dan Asin
Tips menjaga gula darah berikutnya yakni hindari makanan manis, gorengan, dan makanan yang memiliki kandungan garam atau gula yang tinggi. Utamakan berbuka dengan air putih dan buah dengan kandungan gula alami daripada minuman-minuman manis serta gorengan.
4. Tetap Terhidrasi
Saat berbuka puasa, tubuh perlu terhidrasi dengan baik. Dan tips menjaga gula darah adalah harus minum cairan bebas gula dan tanpa kafein. Minumlah cukup air putih di waktu berbuka dan sahur.
5. Kontrol Kadar Gula Darah secara Berkala
Penderita diabetes tipe 1 atau seseorang yang memiliki riwayat hipoglikemia berulang, memiliki risiko lebih tinggi jika berpuasa. Oleh karenanya, pasien diabetes diminta untuk memantau kadar glukosa darah secara berkala.
Salah satu perubahan yang terjadi yakni penurunan kadar gula darah karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama belasan jam. Walaupun hal ini normal, tetapi kondisi tersebut bisa menjadikan masalah besar bagi para penderita diabetes.
Pasien diabetes yang menjalani puasa selama bulan Ramadan berisiko mengalami komplikasi kesehatan utama. Di antaranya kondisi hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan kejang dan tidak sadarkan diri.
Kemudian, pasien diabetes juga berisiko mengalami hiperglikemia atau peningkatan gula darah yang dapat menyebabkan penglihatan kabur, sakit kepala, peningkatan rasa lelah, dan haus. Oleh karena itu mereka hanya bisa berpuasa apabila telah berkonsultasi dengan dokter.
Berikut tips menjaga gula darah di bulan Ramadan, khususnya bagi para penderita diabetes, seperti dirangkum dari laman Food NDTV, Selasa (5/4/2022).
1. Konsultasi dengan Dokter
Tips menjaga gula darah di bulan Ramadan bagi pasien diabetes adalah harus tetap berkonsultasi dengan dokter. Biasanya, mereka akan memberikan saran tentang rekomendasi diet harian, dosis insulin serta konsumsi obat lain yang diresepkan.
2. Kontrol Asupan Makan
Pilihlah makanan-makanan berkarbohidrat dengan indeks glikemik rendah seperti beras merah, roti gandum, dan sayuran. Selain itu, konsumsi makanan seimbang dengan memasukkan 20 persen hingga 30 persen protein. Tambahkan pula buah-buahan, sayuran, dan salad ke dalam menu makanan berbuka atau sahur.
3. Hindari Makanan-Minuman Manis dan Asin
Tips menjaga gula darah berikutnya yakni hindari makanan manis, gorengan, dan makanan yang memiliki kandungan garam atau gula yang tinggi. Utamakan berbuka dengan air putih dan buah dengan kandungan gula alami daripada minuman-minuman manis serta gorengan.
4. Tetap Terhidrasi
Saat berbuka puasa, tubuh perlu terhidrasi dengan baik. Dan tips menjaga gula darah adalah harus minum cairan bebas gula dan tanpa kafein. Minumlah cukup air putih di waktu berbuka dan sahur.
5. Kontrol Kadar Gula Darah secara Berkala
Penderita diabetes tipe 1 atau seseorang yang memiliki riwayat hipoglikemia berulang, memiliki risiko lebih tinggi jika berpuasa. Oleh karenanya, pasien diabetes diminta untuk memantau kadar glukosa darah secara berkala.
(tsa)