Ini Rahasianya Radio Tetap Mampu Eksis dari Dulu sampai Sekarang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Siapa sih yang tak pernah mendengarkan radio? Setiap orang rasanya pernah mendengarkan radio. Bahkan mungkin ada yang sering atau selalu mendengarkan radio kapan dan di mana pun.
Meskipun saat ini sudah banyak platform digital untuk mendengarkan musik, namun radio tampaknya tak lekang oleh waktu. Hal itu diungkapkan Program Director Radio Tomi Hernawan dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia.
Pada podcast yang mengusung tema Radio dan Modernisasi Masa Kini itu, Tomi membahas tentang tren radio di zaman sekarang. Dia mengungkapkan, sampai saat ini jumlah pendengar radio di Jabodetabek saja bisa mencapai belasan juta.
Bahkan Tomi mengungkapkan bahwa angka pendengar radio meningkat selama pandemi Covid-19.
“Kalau ngomongin angka, di Jabodetabek mungkin ada sekitar lebih dari 18 juta orang masih mendengarkan radio,” kata Tomi Hernawan di Podcast Aksi Nyata pada Rabu (27/4/2022).
Sebagai orang yang berkiprah sejak lama di dunia radio, Tomi mengaku tak takut bersaing di era serbadigital ini. Sebab, radio mempunyai sesuatu yang tak dimiliki platform-platform musik digital lain.
“Mendengarkan radio itu bagi sebagian orang yang dirasakan adalah sensasinya. Ketika mendengarkan radio, secara acak kita bisa mendengarkan musik yang sebelumnya belum pernah kita dengar,” ujarnya.
Ditambah, sambung Tomi, adanya konten-konten menarik di radio yang tidak ada di platform digital lain. Misalnya kirim salam, request lagu, dan ditemani dengan penyiar-penyiar favorit di radio kesayangan.
“Jadi, kalau misalnya orang cuma dengar musik terus tanpa ada orang yang menyapa atau ngasih info, itu juga akan jenuh juga. Ya, bagi sebagian orang, pengalaman mendengarkan radio masih menyenangkan,” ucapnya.
Terlebih saat ini radio juga sudah banyak yang memanfaatkan platform digital, sehingga kapan dan di mana pun pendengar bisa mendengarkan radio dengan cara streaming.
Meskipun saat ini sudah banyak platform digital untuk mendengarkan musik, namun radio tampaknya tak lekang oleh waktu. Hal itu diungkapkan Program Director Radio Tomi Hernawan dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia.
Pada podcast yang mengusung tema Radio dan Modernisasi Masa Kini itu, Tomi membahas tentang tren radio di zaman sekarang. Dia mengungkapkan, sampai saat ini jumlah pendengar radio di Jabodetabek saja bisa mencapai belasan juta.
Bahkan Tomi mengungkapkan bahwa angka pendengar radio meningkat selama pandemi Covid-19.
“Kalau ngomongin angka, di Jabodetabek mungkin ada sekitar lebih dari 18 juta orang masih mendengarkan radio,” kata Tomi Hernawan di Podcast Aksi Nyata pada Rabu (27/4/2022).
Sebagai orang yang berkiprah sejak lama di dunia radio, Tomi mengaku tak takut bersaing di era serbadigital ini. Sebab, radio mempunyai sesuatu yang tak dimiliki platform-platform musik digital lain.
“Mendengarkan radio itu bagi sebagian orang yang dirasakan adalah sensasinya. Ketika mendengarkan radio, secara acak kita bisa mendengarkan musik yang sebelumnya belum pernah kita dengar,” ujarnya.
Ditambah, sambung Tomi, adanya konten-konten menarik di radio yang tidak ada di platform digital lain. Misalnya kirim salam, request lagu, dan ditemani dengan penyiar-penyiar favorit di radio kesayangan.
“Jadi, kalau misalnya orang cuma dengar musik terus tanpa ada orang yang menyapa atau ngasih info, itu juga akan jenuh juga. Ya, bagi sebagian orang, pengalaman mendengarkan radio masih menyenangkan,” ucapnya.
Terlebih saat ini radio juga sudah banyak yang memanfaatkan platform digital, sehingga kapan dan di mana pun pendengar bisa mendengarkan radio dengan cara streaming.
(tsa)