Ciri-ciri Gangguan OCD, Kerap Dikaitkan Terlalu Rapi dan Ketakutan Berlebih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ciri-ciri gangguan OCD atau obsesif-kompulsif ditunjukkan dengan pola pikir dan ketakutan yang tidak diinginkan (obsesif), yang membuat seseorang melakukan perilaku berulang (kompulsif). Obsesi kompulsi ini mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan penderitaan yang signifikan.
OCD kerap dikaitkan dengan terlalu rapi atau juga gampang parno. Ketakutan yang muncul di pikiran si penderita menyebabkan dirinya suka terjebak dengan pikiran sendiri dan pada level tertentu sampai mengganggu keseharian.
"Ketika obsesi coba dihilangkan, ketakutan dan kecemasan yang malah akan timbul. Pada akhirnya, orang dengan gangguan OCD merasa terdorong untuk melakukan tindakan kompulsif untuk mencoba meredakan stres," terang laporan Mayo Clinic, dikutip MNC Portal, Selasa (24/5/2022).
Contoh mudah perilaku OCD adalah ketakutan akan bakteri atau kuman, yang membuat seseorang akan selalu cuci tangan karena merasa takut kuman tersebut menyebabkan masalah serius pada kesehatan. Perilaku berulang akan terus dilakukan sampai penderita OCD merasa yakin sudah tidak cemas.
Bicara soal gejala atau ciri-ciri OCD, Anda perlu memahami bahwa gejala obsesi dan kompulsi itu berbeda. Ulasan selengkapnya dapat dibaca di bawah ini:
* Gejala Obsesi
Obsesi OCD adalah pikiran, desakan, atau gambaran yang berulang, terus menerus, dan tidak diinginkan, yang mana itu mengganggu dan menyebabkan penderitaan atau kecemasan. Obsesi sering kali berbentuk:
1. Takut kontaminasi bakteri atau kuman, pun kotoran lainnya.
2. Keraguan dan kesulitan menoleransi ketidakpastian.
OCD kerap dikaitkan dengan terlalu rapi atau juga gampang parno. Ketakutan yang muncul di pikiran si penderita menyebabkan dirinya suka terjebak dengan pikiran sendiri dan pada level tertentu sampai mengganggu keseharian.
"Ketika obsesi coba dihilangkan, ketakutan dan kecemasan yang malah akan timbul. Pada akhirnya, orang dengan gangguan OCD merasa terdorong untuk melakukan tindakan kompulsif untuk mencoba meredakan stres," terang laporan Mayo Clinic, dikutip MNC Portal, Selasa (24/5/2022).
Contoh mudah perilaku OCD adalah ketakutan akan bakteri atau kuman, yang membuat seseorang akan selalu cuci tangan karena merasa takut kuman tersebut menyebabkan masalah serius pada kesehatan. Perilaku berulang akan terus dilakukan sampai penderita OCD merasa yakin sudah tidak cemas.
Bicara soal gejala atau ciri-ciri OCD, Anda perlu memahami bahwa gejala obsesi dan kompulsi itu berbeda. Ulasan selengkapnya dapat dibaca di bawah ini:
* Gejala Obsesi
Obsesi OCD adalah pikiran, desakan, atau gambaran yang berulang, terus menerus, dan tidak diinginkan, yang mana itu mengganggu dan menyebabkan penderitaan atau kecemasan. Obsesi sering kali berbentuk:
1. Takut kontaminasi bakteri atau kuman, pun kotoran lainnya.
2. Keraguan dan kesulitan menoleransi ketidakpastian.