Sungai Aare Swiss Kerap Memakan Korban, Insiden Emmeril Khan Mumtadz Bukan yang Pertama

Sabtu, 28 Mei 2022 - 08:30 WIB
loading...
A A A
Orang yang lewat sudah mencoba menyadarkan dua wanita tersebut di tepi sungai sebelum petugas penyelamat tiba. Dua ambulans lantas membawa wanita itu ke rumah sakit, di mana mereka kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Melihat banyaknya insiden tersebut, kini patroli selalu berlayar di Rhine selama sepuluh jam setiap hari di musim panas. Pemadam kebakaran, kontrol perbatasan dan polisi pun turut berbagi tugas. Tidak hanya untuk siap siaga dalam keadaan darurat, tetapi juga untuk mencegah kecelakaan sejak awal.

Selain itu, Swiss Lifeguard Association (SLRG) juga sudah mengeluarkan flyer dalam 10 bahasa dan peraturan mengenai berenang di sungai-sungai dan danau, khususnya untuk warga asing. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif, karena polisi tidak mungkin berpatroli di semua danau dan sungai Swiss.


Seperti diberitakan sebelumnya, Emmeril dikabarkan hilang terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022 waktu setempat. Sebelum hilang, Emmeril berenang di sungai bersama adik dan kawannya.

Saat ingin naik ke permukaan, Emmeril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Sampai saat ini, Emmeril belum ditemukan. Sementara Ridwan Kamil langsung bertolak ke Swiss setelah menerima kabar tersebut.
(dra)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)