Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh Menurut Medis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Puasa merupakan rukun Islam ketiga. Di sini, umat Islam diwajibkan berpuasa sebulan penuh selama Ramadhan. Selain sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT, secara tidak langsung puasa juga sebagai jalan untuk membuat tubuh lebih sehat.
Secara medis, puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dokter Humanity Medical Services ACT, Jati Satriyo menjelaskan, setidaknya ada tujuh manfaat puasa bagi kesehatan .
1. Mengurangi Stres
Secara psikis, berpuasa dapat mengurangi stres untuk beberapa orang yang memiliki masalah terkait pengendalian diri. Selain itu, penelitian membuktikan bahwa beberapa hari setelah berpuasa tubuh akan mengalami peningkatan endorfin dalam darah.
Baca juga: Manfaat Mengakhirkan Sahur dan Menyegerakan Berbuka Puasa bagi Kesehatan
"Peningkatan endorfin dalam darah dapat memberikan perasaan sehat secara mental," jelas Dokter Jati.
2. Memperbaiki Kondisi Medis
Puasa dapat membantu memperbaiki kondisi medis karena puasa terkait dengan pola makan yang sehat, sahur dan berbuka. "Penelitian mengatakan puasa dapat membantu memperbaiki kondisi radang sendi, radang usus besar, dan penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis," ujarnya.
3. Menyehatkan Jantung
Berpuasa dapat menyehatkan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berpuasa sebulan sekali memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, dibandingkan mereka yang tidak menjalani puasa.
4. Mengurangi Risiko Kanker
Puasa dapat mengurangi risiko terkena kanker karena saat puasa laju pembelahan sel dalam tubuh berkurang, seiring faktor pertumbuhan yang menurun akibat terbatasnya asupan.
"Hasil penelitian University of Southern California, menemukan bahwa berpuasa bisa membantu memperlambat pertumbuhan dan penyebaran tumor. Jika dibarengi dengan pengobatan dan kemoterapi, puasa juga diprediksi bisa menyembuhkan jenis kanker tertentu," jelas Dokter Jati.
5. Memperbaiki Gula Darah
Bagi yang mengidap diabetes, berpuasa dapat memperbaiki gula darah, membantu mengurangi resistensi terhadap insulin, serta kadar gula darah berlebih. Hal ini bisa terjadi karena insulin membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan cara membawa gula menuju sel tubuh dan menjadikannya sebagai sumber energi.
6. Mengurangi Lemak Tubuh
Puasa dapat mengurangi lemak tubuh sehingga terhindar risiko penyakit tertentu, seperti hipertensi, stroke, serta penyakit jantung. Dengan berpuasa, hal ini membantu meredakan asupan kalori dan mendorong tubuh untuk membakar lemak berlebih.
7. Membantu Menghentikan Kebiasaan Merokok
Bagi perokok, cukup sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok. Namun puasa dapat membantu menghentikan kebiasaan merokok. Selama berpuasa, muslim dilarang makan dan minum, termasuk merokok.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Melandai, Epidemiolog Sarankan Vaksin Booster Harus Tetap Diterima
"Kebiasaan (tidak merokok) selama berpuasa dapat menjadi awal yang baik untuk berhenti merokok sehingga dapat terhindar dari risiko penyakit seperti kanker paru-paru," pungkasnya.
Secara medis, puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dokter Humanity Medical Services ACT, Jati Satriyo menjelaskan, setidaknya ada tujuh manfaat puasa bagi kesehatan .
1. Mengurangi Stres
Secara psikis, berpuasa dapat mengurangi stres untuk beberapa orang yang memiliki masalah terkait pengendalian diri. Selain itu, penelitian membuktikan bahwa beberapa hari setelah berpuasa tubuh akan mengalami peningkatan endorfin dalam darah.
Baca juga: Manfaat Mengakhirkan Sahur dan Menyegerakan Berbuka Puasa bagi Kesehatan
"Peningkatan endorfin dalam darah dapat memberikan perasaan sehat secara mental," jelas Dokter Jati.
2. Memperbaiki Kondisi Medis
Puasa dapat membantu memperbaiki kondisi medis karena puasa terkait dengan pola makan yang sehat, sahur dan berbuka. "Penelitian mengatakan puasa dapat membantu memperbaiki kondisi radang sendi, radang usus besar, dan penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis," ujarnya.
3. Menyehatkan Jantung
Berpuasa dapat menyehatkan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berpuasa sebulan sekali memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, dibandingkan mereka yang tidak menjalani puasa.
4. Mengurangi Risiko Kanker
Puasa dapat mengurangi risiko terkena kanker karena saat puasa laju pembelahan sel dalam tubuh berkurang, seiring faktor pertumbuhan yang menurun akibat terbatasnya asupan.
"Hasil penelitian University of Southern California, menemukan bahwa berpuasa bisa membantu memperlambat pertumbuhan dan penyebaran tumor. Jika dibarengi dengan pengobatan dan kemoterapi, puasa juga diprediksi bisa menyembuhkan jenis kanker tertentu," jelas Dokter Jati.
5. Memperbaiki Gula Darah
Bagi yang mengidap diabetes, berpuasa dapat memperbaiki gula darah, membantu mengurangi resistensi terhadap insulin, serta kadar gula darah berlebih. Hal ini bisa terjadi karena insulin membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan cara membawa gula menuju sel tubuh dan menjadikannya sebagai sumber energi.
6. Mengurangi Lemak Tubuh
Puasa dapat mengurangi lemak tubuh sehingga terhindar risiko penyakit tertentu, seperti hipertensi, stroke, serta penyakit jantung. Dengan berpuasa, hal ini membantu meredakan asupan kalori dan mendorong tubuh untuk membakar lemak berlebih.
7. Membantu Menghentikan Kebiasaan Merokok
Bagi perokok, cukup sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok. Namun puasa dapat membantu menghentikan kebiasaan merokok. Selama berpuasa, muslim dilarang makan dan minum, termasuk merokok.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Melandai, Epidemiolog Sarankan Vaksin Booster Harus Tetap Diterima
"Kebiasaan (tidak merokok) selama berpuasa dapat menjadi awal yang baik untuk berhenti merokok sehingga dapat terhindar dari risiko penyakit seperti kanker paru-paru," pungkasnya.
(nug)