Begini Cara Menurunkan Perilaku Agresif pada Anak-Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Diam di rumah selama berbulan-bulan demi memperlambat penyebaran coronavirus , bisa menjadi pengalaman yang berat dan mungkin menyusahkan bagi banyak orang. Apalagi untuk orang tua , lantaran bekerja dari rumah, mereka terus bersama anak-anak dan tidak jarang menghadapi amarah, atau sifat agresif anak.
(Baca juga: Anak Temperamen Berpotensi Tumbuhkan Kebiasaan Makan Tidak Sehat )
Sifat tersebut jika tidak dikontrol akan meningkatkan risiko berbagai masalah psikologis pada anak-anak seperti ketakutan, khawatir, kecemasan, depresi, kemarahan, sulit tidur, dan kehilangan nafsu makan.
Adanya perilaku agresif pada anak-anak disebabkan perubahan suasana hati, depresi, frustrasi, paparan konten kekerasan, impulsif, trauma, dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), atau bahkan saat mereka haus, lapar, atau lelah. Dan berikut adalah cara menurunkan sifat agresif pada anak seperti dilansir Times Now News.
1. Bicaralah pada Anak Anda
Pastikan Anda berkomunikasi dengan anak ketika Anda melihat bahwa dia agresif, bicaralah dengannya dan temukan masalah yang mendasarinya.
2. Jangan Pukul Anak-Anak
Anda mungkin bisa kehilangan kesabaran ketika melihat anak-anak Anda bersikap agresif. Namun, Anda harus tetap tenang dan jangan melakukan kekerasan.
3. Segera Tanggapi Perilaku Anak Anda
Jika anak Anda menunjukkan perilaku agresif maka tindakan yang tepat adalah katakan kepadanya bahwa itu sama sekali tidak baik.
4. Cobalah Mencari Solusinya
Ajak duduk bersama anak Anda lalu biarkan dia bicara terbuka tentang apa yang dia rasakan dan temukan jalan keluar untuk masalahnya.
(Baca juga: Peran Ayah Sangat Penting Selama Masa Pemberian ASI )
5. Kurangi Waktu Bermain Gadget
Sangat penting untuk mengatur dan memantau gadget anak Anda, aturlah jadwal untuk menonton TV atau bermain video game.
(Baca juga: Anak Temperamen Berpotensi Tumbuhkan Kebiasaan Makan Tidak Sehat )
Sifat tersebut jika tidak dikontrol akan meningkatkan risiko berbagai masalah psikologis pada anak-anak seperti ketakutan, khawatir, kecemasan, depresi, kemarahan, sulit tidur, dan kehilangan nafsu makan.
Adanya perilaku agresif pada anak-anak disebabkan perubahan suasana hati, depresi, frustrasi, paparan konten kekerasan, impulsif, trauma, dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), atau bahkan saat mereka haus, lapar, atau lelah. Dan berikut adalah cara menurunkan sifat agresif pada anak seperti dilansir Times Now News.
1. Bicaralah pada Anak Anda
Pastikan Anda berkomunikasi dengan anak ketika Anda melihat bahwa dia agresif, bicaralah dengannya dan temukan masalah yang mendasarinya.
2. Jangan Pukul Anak-Anak
Anda mungkin bisa kehilangan kesabaran ketika melihat anak-anak Anda bersikap agresif. Namun, Anda harus tetap tenang dan jangan melakukan kekerasan.
3. Segera Tanggapi Perilaku Anak Anda
Jika anak Anda menunjukkan perilaku agresif maka tindakan yang tepat adalah katakan kepadanya bahwa itu sama sekali tidak baik.
4. Cobalah Mencari Solusinya
Ajak duduk bersama anak Anda lalu biarkan dia bicara terbuka tentang apa yang dia rasakan dan temukan jalan keluar untuk masalahnya.
(Baca juga: Peran Ayah Sangat Penting Selama Masa Pemberian ASI )
5. Kurangi Waktu Bermain Gadget
Sangat penting untuk mengatur dan memantau gadget anak Anda, aturlah jadwal untuk menonton TV atau bermain video game.
(nug)