Kandungan Kolesterol pada Telur Puyuh dan Telur Ayam, Mana yang Lebih Tinggi?
loading...
A
A
A
Di sisi lain, batasan asupan kolesterol harian adalah 300 miligram. Berarti, konsumsi aman telur puyuh hanya sekitar 2 butir per hari.Faktanya, mengonsumsi 1 butir telur ayam atau 2 butir telur puyuh tidak memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Dengan catatan, Anda adalah orang yang sehat atau tanpa penyakit jantung atau masalah kesehatan lainnya.
Selain jumlah, perhatikan juga kualitas telur. Bila memungkinkan, pilihlah telur yang diperkaya dengan omega-3. Senyawa tersebut merupakan lemak baik, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Baca Juga: Manfaat Telur Puyuh untuk Kesehatan Tubuh
Sudah tahu telur mana yang memiliki kandungan kolesterol lebih tinggi? Apa pun yang dipilih, tetaplah ingat untuk membatasi porsinya supaya tidak berlebihan.
Bagi penderita kolesterol tinggi, Anda tak perlu menghindari telur sama sekali. Sebab, asupan sehat ini mengandung segudang nutrisi untuk kesehatan tubuh selama dikonsumsi dalam porsi yang tepat.Memiliki pertanyaan seputar telur yang lebih sehat? Ingin tahu lebih lanjut mengenai kolesterol? Anda bisa berkonsultasi langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
Penulis: dr. Arina Heidyana
Selain jumlah, perhatikan juga kualitas telur. Bila memungkinkan, pilihlah telur yang diperkaya dengan omega-3. Senyawa tersebut merupakan lemak baik, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Baca Juga: Manfaat Telur Puyuh untuk Kesehatan Tubuh
Sudah tahu telur mana yang memiliki kandungan kolesterol lebih tinggi? Apa pun yang dipilih, tetaplah ingat untuk membatasi porsinya supaya tidak berlebihan.
Bagi penderita kolesterol tinggi, Anda tak perlu menghindari telur sama sekali. Sebab, asupan sehat ini mengandung segudang nutrisi untuk kesehatan tubuh selama dikonsumsi dalam porsi yang tepat.Memiliki pertanyaan seputar telur yang lebih sehat? Ingin tahu lebih lanjut mengenai kolesterol? Anda bisa berkonsultasi langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
Penulis: dr. Arina Heidyana
(wur)