Podcast Aksi Nyata Bahas Kesehatan Mental, Jika Terganggu Fisik dan Kualitas Hidup pun Menurun

Kamis, 16 Juni 2022 - 19:07 WIB
loading...
Podcast Aksi Nyata Bahas Kesehatan Mental, Jika Terganggu Fisik dan Kualitas Hidup pun Menurun
Wakil Bendahara Umum DPP Pemuda Perindo Dyona Christy Silitonga menjadi narasumber dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, Kamis (16/6/2022). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Wakil Bendahara Umum DPP Pemuda Perindo Dyona Christy Silitonga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan mental. Pasalnya, kesehatan mental juga berpengaruh dalam kesuksesan dan keberhasilan seseorang.

Orang dengan kesehatan mental yang prima pasti dapat beraktivitas secara produktif dan menggunakan potensi dirinya secara maksimal. Sebaliknya, jika kesehatan mental orang tersebut terganggu, kondisi fisik dan kualitas hidupnya pun bisa ikut menurun.

“Saya percaya keberhasilan dan kesuksesan orang itu tergantung mentalnya dia. Tapi bukan berarti mentalnya sakit tidak berhasil, ya," kata Dyona dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, Kamis (16/6/2022).



Lebih lanjut, Dyona mengatakan, orang yang memiliki mental baja, pasti akan selalu siap menghadapi segala tantangan. Dengan begitu, ia akan jauh lebih mudah menemukan solusi atas permasalahan yang dialaminya dengan cepat dan tepat.

“Nggak mungkin segala yang kita lakukan akan berhasil. Itulah kenapa kita butuh mental yang kuat dan sehat. Kalau sehat, siap apaun yang terjadi dalam hidupnya,” ucapnya.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental di era masa kini adalah dengan mengontrol diri saat bermain media sosial. National Institute of Mental Health pun melaporkan, penggunaan media sosial dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada remaja usia 18–25 tahun.



Oleh karena itu, kata Dyona, masyarakat harus pintar-pintar menyaring informasi dan melihat berbagai konten di media sosial. Jika sekiranya memang tidak bermanfaat untuk hidup, sebaiknya tinggalkan. Misalnya saja dengan menggunakan fitur block, hide, dan mute di Instagram. Dengan begitu, hal-hal negatif dari media sosial pun tak akan diserap oleh tubuh. Selain itu, kesehatan mental juga akan tetap terjaga.

“Media sosial itu banyak hal-hal yang baik, kasih saran seperti konten yang membuat diri kita baik. Kenapa kita nggak serap itu?” ujarnya.

Jika diperlukan, jangan malu untuk meminta bantuan psikolog dan psikiater. Dengan penanganan yang tepat, gangguan kesehatan mental akan bisa dikendalikan dan hidup pun akan lebih berkualitas sekaligus bahagia.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2030 seconds (0.1#10.140)