Kasus Covid-19 Lagi, IDI Minta Pemerintah Daerah Tingkatkan Cakupan Vaksin Booster
loading...
A
A
A
"Kalau diwajibkan, ada kesan pemaksaan di sana. Kami tidak menginginkan hal itu, yang kami mau itu ada kesadaran dari masyarakat untuk melindungi dirinya dan orang di sekitarnya dengan menerima vaksin dosis ketiga," terang dia.
Itu kenapa, PB IDI tidak pernah berhenti mengedukasi masyarakat terkait pentingnya vaksin booster, terlebih di situasi sekarang ini. "Kami ingin masyarakat semua sehat dan kita bersama-sama menyudahi pandemi ini," tambah dr Erlina.
Lalu, bagaimana dengan dosis keempat, apakah sekarang sudah waktunya untuk diberikan?
Dokter Erlina menegaskan bahwa untuk dosis keempat belum dilakukan. Sekali pun akan dikeluarkan, vaksin dosis keempat bakal diberikan ke tenaga kesehatan yang menangani kasus Covid-19 langsung.
"Dosis keempat belum jadi prioritas. Saat ini masih dikejar terus cakupan booster dosis ketiga. Kalaupun dosis keempat diberikan, nakes yang menangani pasien Covid-19 yang akan diberikan terlebih dulu," katanya.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
Itu kenapa, PB IDI tidak pernah berhenti mengedukasi masyarakat terkait pentingnya vaksin booster, terlebih di situasi sekarang ini. "Kami ingin masyarakat semua sehat dan kita bersama-sama menyudahi pandemi ini," tambah dr Erlina.
Lalu, bagaimana dengan dosis keempat, apakah sekarang sudah waktunya untuk diberikan?
Dokter Erlina menegaskan bahwa untuk dosis keempat belum dilakukan. Sekali pun akan dikeluarkan, vaksin dosis keempat bakal diberikan ke tenaga kesehatan yang menangani kasus Covid-19 langsung.
"Dosis keempat belum jadi prioritas. Saat ini masih dikejar terus cakupan booster dosis ketiga. Kalaupun dosis keempat diberikan, nakes yang menangani pasien Covid-19 yang akan diberikan terlebih dulu," katanya.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
(tsa)