Hadapi New Normal, Kowani Dorong Peran Ibu dalam Ketahanan Keluarga

Rabu, 24 Juni 2020 - 22:30 WIB
loading...
Hadapi New Normal, Kowani Dorong Peran Ibu dalam Ketahanan Keluarga
Peran ibu memiliki bagian yang sangat besar dalam menentukan kualitas kesehatan keluarga. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Belum berakhirnya pandemi Covid-19 mendorong diberlakukannya new normal atau tatanan kehidupan baru dengan memperhatikan protokol kesehatan . Dan adaptasi terhadap kebiasaan baru ini bisa dilakukan dengan pendekatan berbasis keluarga .

(Baca juga: Akibat Pandemi, Kaum Ibu Semakin Sadar Pentingnya Gaya Hidup Sehat )

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto Wiyogo mengungkapkan bahwa selama belum ditemukan obat dan vaksin terhadap Covid-19 , maka dilakukan adaptasi kebiasaan baru. Ini sebagai upaya agar manusia tetap sehat, tidak tertular atau menularkan virus corona baru yang mengakibatkan Covid-19.

"Di samping itu, umat manusia juga dapat menjalankan fungsi dan peran sebagai makhluk sosial serta produktif dalam keterbatasan yang ada bisa dijalankan lewat pendekatan berbasis keluarga yang preventif dan promotif," papar Giwo saat webinar Sinergi Gerak Masyarakat Menghadapi Dampak Adaptasi Kebiasaan Baru, Selasa (23/6).

Kowani, berdasarkan model sosio ekologi dari promosi kesehatan, bekerja berdasarkan kebijakan dan program pemerintah untuk disampaikan kepada masyarakat maupun organisasi yang ada di masyarakat, hingga di lingkup keluarga yang merupakan bagian terkecil dari masyarakat.

"Dalam hal ini, sosok ibu berperan penting sebagai garda terdepan melakukan pencegahan dan penyiapan tatanan pengelolaan Covid-19 di dalam keluarga, baik pada masa pandemi maupun dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru," terang Giwo.

Menurutnya, Kowani siap memfasilitasi kesiapan masyarakat dengan mengubah perilaku agar bisa menjalankan aktivitas normal. Seperti pola hidup sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan perilaku pencegahan, hingga selalu melakukan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak secara optimal dengan melakukan pendidikan dari rumah.

Seseorang yang menerapkan pola hidup sehat kemungkinan besar berasal dari keluarga yang menerapkan pola serupa. Walaupun di dalam sebuah keluarga seluruh anggotanya berperan penting dalam membangun kesehatan keluarga, namun peran ibu memiliki bagian yang sangat besar dalam menentukan kualitas kesehatan keluarga.

Dalam hal ini, Giwo berharap para ibu bisa lebih beradaptasi dengan kebiasaan baru serta menjadi penopang keluarga yang tangguh dan cerdas. "Dengan adanya ketahanan keluarga, berbagai persoalan dan tantangan dapat dihadapi. Perempuan cerdas dapat menjadi agen perubahan," tandasnya.

(Baca juga: Yuk, Mari Mengenal BPA dan Apa Bahayanya bagi Kesehatan )

Sementara itu, untuk penanggulangan bencana non-alam seperti pandemi Covid-19, Kowani telah melakukan sejumlah upaya, di antaranya mendukung kebijakan, regulasi dan program pemerintah dengan penguatan jalinan keluarga, pembentukan Panitia Solidaritas Bencana Nasional (PSBN) non-alam.

Di samping itu, Kowani juga melakukan dialog bersama di masyarakat berbasis komunikasi digital, dan membangun langkah pemulihan bersama dengan melakukan pengendalian hidup sehat dan penguatan ekonomi keluarga. "Kowani siap bersinergi dalam mengatasi dampak adaptasi kebiasaan baru dengan melaksanakan berbagai kegiatan dan kemitraan dengan berbagai pihak," ungkap Giwo.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1472 seconds (0.1#10.140)