6 Risiko Cedera yang Kerap Terjadi dalam Bulu Tangkis, Wajib Tahu agar Terhindar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua artis cantik, Raisa dan Anya Geraldine akan berhadapan dengan pasangan Hesti Purwadinata dan Erika Carlina dalam perhelatan Tepok Bulu 2022 yang diselenggarakan Vindes.
Pertandingan bulu tangkis yang mempertemukan selebritas itu bakal berlangsung pada 3 Juli 2022.
Raisa dan Anya tampaknya tidak main-main dalam menghadapi laga tersebut. Ya, mereka berdua belakagan ini tampak serius berlatih.
Baca juga: Iko Uwais Diam-Diam Telah Jalani Pemeriksaan Polisi Soal Dugaan Pengeroyokan
Di sisi lain, sebagaimana kebanyakan olah raga, bulu tangkis juga rawan mengakibatkan cedera. Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga RS Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO, menyebutkan ada beberapa risiko cedera yang mungkin terjadi dalam bulu tangkis.
(Foto: Instagram @vindes.ig)
"Olahraga ini dipenuhi gerakan kompleks sesuai dengan tempo permainannya. Selain itu, pemain bulu tangkis juga memerlukan stamina yang kuat, kelincahan, kecepatan, ketepatan, kekuatan otot, dan koordinasi motorik sendi dan otot yang baik," jelas dr. Antonius dalam siaran persnya, Kamis (30/6/2022).
Apabila pemain bulu tangkis tidak berhati-hati, menurut dr. Antonius, ada risiko cedera otot, sendi, ligamen, hingga tendon.
Dia pun mengingatkan pentingnya untuk berlatih sebelum melakukan olahraga ini, termasuk mengenali tubuh sendiri untuk meminimalisir risiko.
Dalam kesempatan ini, dr. Antonius juga memaparkan beberapa jenis cedera yang mungkin terjadi saat main bulu tangkis. Hal ini perlu diketahui agar kita bisa lebih mawas diri.
Pertandingan bulu tangkis yang mempertemukan selebritas itu bakal berlangsung pada 3 Juli 2022.
Raisa dan Anya tampaknya tidak main-main dalam menghadapi laga tersebut. Ya, mereka berdua belakagan ini tampak serius berlatih.
Baca juga: Iko Uwais Diam-Diam Telah Jalani Pemeriksaan Polisi Soal Dugaan Pengeroyokan
Di sisi lain, sebagaimana kebanyakan olah raga, bulu tangkis juga rawan mengakibatkan cedera. Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga RS Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO, menyebutkan ada beberapa risiko cedera yang mungkin terjadi dalam bulu tangkis.
(Foto: Instagram @vindes.ig)
"Olahraga ini dipenuhi gerakan kompleks sesuai dengan tempo permainannya. Selain itu, pemain bulu tangkis juga memerlukan stamina yang kuat, kelincahan, kecepatan, ketepatan, kekuatan otot, dan koordinasi motorik sendi dan otot yang baik," jelas dr. Antonius dalam siaran persnya, Kamis (30/6/2022).
Apabila pemain bulu tangkis tidak berhati-hati, menurut dr. Antonius, ada risiko cedera otot, sendi, ligamen, hingga tendon.
Dia pun mengingatkan pentingnya untuk berlatih sebelum melakukan olahraga ini, termasuk mengenali tubuh sendiri untuk meminimalisir risiko.
Dalam kesempatan ini, dr. Antonius juga memaparkan beberapa jenis cedera yang mungkin terjadi saat main bulu tangkis. Hal ini perlu diketahui agar kita bisa lebih mawas diri.