Tingkatkan Akses Penanganan Diabetes di Daerah Terpencil, Novo Nordisk Indonesia Gandeng Pemprov Jabar
loading...
A
A
A
Affordability Project menetapkan target untuk melakukan skrining diabetes terhadap 40 persen populasi orang dewasa, yaitu sekitar 230.000 orang, dan akan memberikan penanganan yang komprehensif untuk 6.000 pasien.
Proyek ini juga akan menguatkan program manajemen diabetes berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).
Peningkatan kapasitas dokter umum, khususnya di pusat pelayanan primer, sejalan dengan Strategi Transformasi Kesehatan Nasional. Sebagai garda terdepan layanan kesehatan primer, meningkatkan kapasitas dokter umum menjadi sangat penting. Sesuai dengan Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK), dokter umum diperbolehkan untuk menginisiasi insulin. Hal ini dapat memberikan akses penanganan diabetes yang lebih cepat untuk pasien.
Novo Nordisk berkomitmen untuk menyediakan akses bagi pasien diabetes rentan di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan melakukan percepatan dalam proses pencegahan diabetes. Untuk mencapai tujuan ini, Novo Nordisk Indonesia selalu bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia, PERKENI, dan juga pemerintah daerah untuk menjawab tantangan dalam pengobatan penyakit kronis.
Novo Nordisk Indonesia merasa sangat terhormat bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut dengan baik dan mendukung setiap langkah yang harus dilakukan dalam implementasi Affordability Project pertama di Jawa Barat, termasuk proses yang terintegrasi dan komprehensif untuk memastikan peningkatan perawatan diabetes, yang mencakup pengembangan kurikulum terakreditasi untuk pelatihan tenaga kesehatan profesional yang kami luncurkan Juni lalu, pelatihan tenaga kesehatan yang terstandarisasi hingga skrining dan penanganan diabetes.
Proyek ini juga akan menguatkan program manajemen diabetes berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).
Peningkatan kapasitas dokter umum, khususnya di pusat pelayanan primer, sejalan dengan Strategi Transformasi Kesehatan Nasional. Sebagai garda terdepan layanan kesehatan primer, meningkatkan kapasitas dokter umum menjadi sangat penting. Sesuai dengan Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK), dokter umum diperbolehkan untuk menginisiasi insulin. Hal ini dapat memberikan akses penanganan diabetes yang lebih cepat untuk pasien.
Novo Nordisk berkomitmen untuk menyediakan akses bagi pasien diabetes rentan di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan melakukan percepatan dalam proses pencegahan diabetes. Untuk mencapai tujuan ini, Novo Nordisk Indonesia selalu bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia, PERKENI, dan juga pemerintah daerah untuk menjawab tantangan dalam pengobatan penyakit kronis.
Novo Nordisk Indonesia merasa sangat terhormat bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut dengan baik dan mendukung setiap langkah yang harus dilakukan dalam implementasi Affordability Project pertama di Jawa Barat, termasuk proses yang terintegrasi dan komprehensif untuk memastikan peningkatan perawatan diabetes, yang mencakup pengembangan kurikulum terakreditasi untuk pelatihan tenaga kesehatan profesional yang kami luncurkan Juni lalu, pelatihan tenaga kesehatan yang terstandarisasi hingga skrining dan penanganan diabetes.
(hri)