Alvandra’s Kitchen, Kreativitas Nguliner Anti Ngadep Tembok
loading...
A
A
A
“Bermimpilah setinggi-tinggi, jangan tanggung-tanggung mumpung gratis. Yang penting berusaha juga mewujudkan” Kalimat itu selalu terkenang di benak Bachtiar saat selalu mengikuti Ahmad Sahroni, politisi NasDem yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Dalam setiap kunjungan menemui konstituen hingga berbagai kegiatan untuk generasi milenial, Sahroni yang dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok itu kerap memberi semangat untuk tak ragu bermimpi tinggi.
Berawal dari mimpi pula, Bachtiar dan Sri yang keduanya berasal bukan dari keluarga mampu memberanikan diri membuka Alvandra’s Kitchen. Gabungan nama Alvaro dan Sandra yang disematkan menjadi Alvandra’s Kitchen merupakan persembahan mereka untuk dua buah hati tercinta.
“Dulu saya selalu mengikuti kegiatan Abangda Sahroni dan beliau selalu memberikan pesan kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda untuk berani bermimpi. Pesan yang saya tangkap, dengan berani bermimpi, kita akan punya tujuan untuk mencoba mewujudkannya. Pesan itu pula yang sebenarnya membuat saya berani membuka Alvandra’s Kitchen,” Bachtiar berkisah.
Tak hanya keberanian bermimpi, dari Sahroni yang dianggapnya sebagai abang asuh, Bachtiar menyerap pesan lain yakni bagaimana bersikap terhadap karyawan dan orang-orang terdekat.
“Manusiakan manusia serta jangan jadi kacang lupa kulitnya. Pesan itu berkali-kali saya dengar terlontar dari mulut Abangda Sahroni. Dan saya melihat betul bagaimana dia memperlakukan orang-orang yang membantunya hingga lingkungan sekitar. Pondasi itu saya pakai dalam perlakuan kepada para karyawan,” tandasnya.
Bagi Bachtiar mimpinya kini semakin terlihat jelas. Satu pijakan tangga telah dilewati dengan berhasil membangun Alvandra’s Kitchen. Pijakan kedua, ketiga, dan seterusnya dengan mempertahankan dan mengembangkan usahanya kini menjadi bidikan pria yang baru kehilangan sang ibunda akibat Covid-19 itu. Harapannya, seiring berkembangnya Alvandra’s Kitchen, lapangan pekerjaan dibuka akan semakin luas sehingga dapat membantu orang-orang yang berkeinginan kerja.
“Orangtua saya sangat berperan bagi saya, terlebih ibu saya yang meninggal karena Covid 2021 lalu. Almarhumah adalah sosok yang selalu mendukung saya dan selalu berupaya hadir mulai dari pembangunan hingga usaha ini mulai dikenal masyarakat. Selain bekal untuk kedua anak kami, pengembangan Alvandra’s Kitchen merupakan amanah yang diberikan orangtua kami, khususnya ibu saya,” imbuh Bachtiar menutup ceritanya.
Dalam setiap kunjungan menemui konstituen hingga berbagai kegiatan untuk generasi milenial, Sahroni yang dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok itu kerap memberi semangat untuk tak ragu bermimpi tinggi.
Berawal dari mimpi pula, Bachtiar dan Sri yang keduanya berasal bukan dari keluarga mampu memberanikan diri membuka Alvandra’s Kitchen. Gabungan nama Alvaro dan Sandra yang disematkan menjadi Alvandra’s Kitchen merupakan persembahan mereka untuk dua buah hati tercinta.
“Dulu saya selalu mengikuti kegiatan Abangda Sahroni dan beliau selalu memberikan pesan kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda untuk berani bermimpi. Pesan yang saya tangkap, dengan berani bermimpi, kita akan punya tujuan untuk mencoba mewujudkannya. Pesan itu pula yang sebenarnya membuat saya berani membuka Alvandra’s Kitchen,” Bachtiar berkisah.
Tak hanya keberanian bermimpi, dari Sahroni yang dianggapnya sebagai abang asuh, Bachtiar menyerap pesan lain yakni bagaimana bersikap terhadap karyawan dan orang-orang terdekat.
“Manusiakan manusia serta jangan jadi kacang lupa kulitnya. Pesan itu berkali-kali saya dengar terlontar dari mulut Abangda Sahroni. Dan saya melihat betul bagaimana dia memperlakukan orang-orang yang membantunya hingga lingkungan sekitar. Pondasi itu saya pakai dalam perlakuan kepada para karyawan,” tandasnya.
Bagi Bachtiar mimpinya kini semakin terlihat jelas. Satu pijakan tangga telah dilewati dengan berhasil membangun Alvandra’s Kitchen. Pijakan kedua, ketiga, dan seterusnya dengan mempertahankan dan mengembangkan usahanya kini menjadi bidikan pria yang baru kehilangan sang ibunda akibat Covid-19 itu. Harapannya, seiring berkembangnya Alvandra’s Kitchen, lapangan pekerjaan dibuka akan semakin luas sehingga dapat membantu orang-orang yang berkeinginan kerja.
“Orangtua saya sangat berperan bagi saya, terlebih ibu saya yang meninggal karena Covid 2021 lalu. Almarhumah adalah sosok yang selalu mendukung saya dan selalu berupaya hadir mulai dari pembangunan hingga usaha ini mulai dikenal masyarakat. Selain bekal untuk kedua anak kami, pengembangan Alvandra’s Kitchen merupakan amanah yang diberikan orangtua kami, khususnya ibu saya,” imbuh Bachtiar menutup ceritanya.
(hri)