5 Cara Mengatasi Rasa Kantuk di Kantor, Nomor Terakhir Paling Mudah dan Penting

Minggu, 14 Agustus 2022 - 19:35 WIB
loading...
5 Cara Mengatasi Rasa Kantuk di Kantor, Nomor Terakhir Paling Mudah dan Penting
Cara mengatasi kantuk di kantor bisa dilakukan dengan berbagai upaya. Mulai dari istirahatlah secukupnya sampai terhidrasi. Foto/hrinasia.com
A A A
JAKARTA - Cara mengatasi kantuk di kantor bisa dilakukan dengan berbagai upaya. Mulai dari istirahatlah secukupnya sampai terhidrasi.

Ketika asyik bekerja, terkadang anda bisa mengantuk di kantor. Biasanya terjadi di jam menjelang atau setelah jam makan siang.

Terlebih bagi mereka yang terbiasa tidur siang, biasanya tanpa sadar merasa ngantuk pada Siang hari. Lantas bagaimana cara mengatasi rasa ngantuk saat bekerja di kantor?, berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber.

1. Istirahat cukup
Ketika mendapat tidur atau jam istirahat yang cukup, bisa mengatasi seseorang dari ngantuk ketika bekerja. Adenosindan bahan kimia lain yang menyebabkan kantuk dikala beraktivitas.



Bagi yang terbiasa tidur siang, putuskan pertama, berapa lama ingin tidur siang. Lamanya tidur siang akan tergantung pada seberapa larut Anda berharap untuk tetap terjaga di malam hari nanti.

2. Minum kafein
Bagi kamu pecinta kopi, tentu akan sangat terbantu dengan minuman tersebut. Kafein adalah stimulan alami. Makanan dan minuman seperti kopi, teh, soda, minuman energi, dan cokelat memiliki berbagai jumlah kafein di dalamnya.

Alasan kafein dapat membantu Anda tetap waspada adalah karena ia memblokir reseptor adenosin di otak Anda. "Efek kafein dapat berlangsung enam jam atau lebih. Jika Anda menggunakan dosis yang lebih tinggi atau sensitif terhadap kafein, anda mungkin merasakan efeknya lebih lama," keterangan verywell dikutip Minggu (14/8/2022)

3. Hindari obat-obatan
Bagi kamu sedang mengalami sakit atau mengonsumsi obat-obatan. Pru dipahami banyak obat resep dan obat bebas (OTC) yang memiliki efek samping kantuk.

Obat-obatan seperti antihistamin untuk alergi dan benzodiazepin untuk mengobati kecemasan, kejang, dan gangguan lainnya memiliki efek sedatif. Obat jantung yang meningkatkan tekanan darah dan memperlambat detak jantung (beta-blocker) juga dapat menyebabkan kelelahan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)