4 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari untuk Mencegah Asam Urat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asam urat pada umumnya dialami oleh mereka yang sudah berusia lanjut. Asam urat ini larut dalam darah yang melewati ginjal dan keluar dari tubuh melalui urin.
Efek asam urat yang tinggi pada tubuh bisa memicu rasa nyeri seperti tertusuk jarum. "Terkadang asam urat bisa menumpuk dan membentuk kristal seperti jarum. Ketika mereka terbentuk di persendian, itu sangat menyakitkan. Kristal juga dapat menyebabkan batu ginjal," demikian keterangan yang dikutip dari laman MedlinePlus, Rabu (17/8/2022).
Asam urat yang tinggi bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk penderitanya dalam hal mengonsumsi makanan/minuman. Jadi, kebiasaan buruk apa aja yang harus dihindari untuk mencegah penyakit tersebut? Berikut ulasannya, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Minum Bir
Bagi Anda yang memiliki kadar asam urat tinggi, kebiasaan ini harus dihilangkan. Sebab, bir memiliki kandungan purin tinggi yang akan diubah menjadi asam urat di dalam tubuh.
Sebuah penelitian menemukan bahwa bir beralkohol meningkatkan asam urat sebesar 6,5% dan bir nonalkohol meningkatkannya 4,4%.
2. Minum Soda
Umumnya minuman bersoda disukai oleh mereka yang berusia muda. Hati-hati! Ternyata minuman ini bisa memicu asam urat juga.
Melansir Arthritis, orang yang suka minum minuman manis (termasuk soda dan jus buah), lebih mungkin menderita asam urat. Hal itu juga diperkuat oleh penelitian yang menunjukkan bahwa fruktosa bisa meningkatkan kadar asam urat.
3. Makan Daging Merah
Mengonsumsi daging merah secara berlebihan bisa memicu asam urat. Terlebih bagian organ daging yang mengandung purin tinggi.
Ya, daging merah seperti daging sapi misalnya, pada umumnya lebih tinggi kandungan purinnya ketimbang daging putih. Jadi, daging merah ini hanya boleh dimakan sesekali untuk mencegah asam urat.
4. Makan Seafood
Bagi penderita asam urat, perlu tahu bahwa makanan laut seperti tiram, lobster, kepiting, dan udang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedikit karena mengandung kadar purin yang tinggi.
Menurut Healthline, ikan dan makanan laut juga merupakan sumber purin yang umum. Termasuk kerang, sarden, herring, teri, dan makarel.
Efek asam urat yang tinggi pada tubuh bisa memicu rasa nyeri seperti tertusuk jarum. "Terkadang asam urat bisa menumpuk dan membentuk kristal seperti jarum. Ketika mereka terbentuk di persendian, itu sangat menyakitkan. Kristal juga dapat menyebabkan batu ginjal," demikian keterangan yang dikutip dari laman MedlinePlus, Rabu (17/8/2022).
Asam urat yang tinggi bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk penderitanya dalam hal mengonsumsi makanan/minuman. Jadi, kebiasaan buruk apa aja yang harus dihindari untuk mencegah penyakit tersebut? Berikut ulasannya, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Minum Bir
Bagi Anda yang memiliki kadar asam urat tinggi, kebiasaan ini harus dihilangkan. Sebab, bir memiliki kandungan purin tinggi yang akan diubah menjadi asam urat di dalam tubuh.
Sebuah penelitian menemukan bahwa bir beralkohol meningkatkan asam urat sebesar 6,5% dan bir nonalkohol meningkatkannya 4,4%.
2. Minum Soda
Umumnya minuman bersoda disukai oleh mereka yang berusia muda. Hati-hati! Ternyata minuman ini bisa memicu asam urat juga.
Melansir Arthritis, orang yang suka minum minuman manis (termasuk soda dan jus buah), lebih mungkin menderita asam urat. Hal itu juga diperkuat oleh penelitian yang menunjukkan bahwa fruktosa bisa meningkatkan kadar asam urat.
3. Makan Daging Merah
Mengonsumsi daging merah secara berlebihan bisa memicu asam urat. Terlebih bagian organ daging yang mengandung purin tinggi.
Ya, daging merah seperti daging sapi misalnya, pada umumnya lebih tinggi kandungan purinnya ketimbang daging putih. Jadi, daging merah ini hanya boleh dimakan sesekali untuk mencegah asam urat.
4. Makan Seafood
Bagi penderita asam urat, perlu tahu bahwa makanan laut seperti tiram, lobster, kepiting, dan udang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedikit karena mengandung kadar purin yang tinggi.
Menurut Healthline, ikan dan makanan laut juga merupakan sumber purin yang umum. Termasuk kerang, sarden, herring, teri, dan makarel.
(tsa)