Ratu Elizabeth II Alami Gangguan Mobilitas Episodik sebelum Meninggal, Apa Itu?

Jum'at, 09 September 2022 - 13:10 WIB
loading...
A A A
Dr Jyoti juga memberikan tips untuk tetap aktif dan bergerak di hari tua. Tetap aktif dapat membantu mengendurkan otot dan postur yang kaku. Berolahraga setiap hari, ikuti rutinitas disiplin makan tepat waktu dan tidur tepat waktu.

Berlatih yoga dan meditasi juga dianjurkan untuk mencegah kondisi ini. Cobalah untuk menjaga berat badan pada tingkat yang normal karena kelebihan berat badan menambah beban pada persendian dan dapat mempengaruhi mobilitas Anda.

"Makan makanan sehat, buah-buahan dan sayuran hijau, hindari junk food. Manjakan diri dengan hobi, interaksi sosial, dan aktivitas rekreasi," saran Dr Jyoti.



Selain itu, jalan cepat setiap hari dapat membantu lansia tetap bergerak dan terhindar dari gejala radang sendi yang parah. Tetap aktif agar aktif, menari, berkebun, dan naik tangga daripada menggunakan lift atau eskalator saat makan siang sangat dianjurkan.

Penting juga untuk tetap bergerak seiring bertambahnya usia, dan sedikit olahraga dapat membantu melawan kesedihan dan memberi kebahagiaan.

"Tugas rumah tangga sehari-hari seperti mengumpulkan sampah, membersihkan debu, dan menyedot debu melibatkan olahraga dan membantu meningkatkan aktivitas sehari-hari. Ini mencakup hal-hal seperti berjalan ke toko atau bermain dengan cucu-cucunya,” papar Dr Nadkarni.

Ratu Elizabeth II yang naik takhta pada1952, adalah raja tertua di dunia. Dia meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022 dikelilingi oleh keluarganya di Istana Balmoral. Sang Ratu menghembuskan napas terakhirnya pada usia 96 tahun setelah kesehatannya sempat menurun.

(dra)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2308 seconds (0.1#10.140)