Mengenal 5 Pakaian Tradisional asal Mancanegara, Ada yang Berusia 5.000 Tahun

Minggu, 18 September 2022 - 22:16 WIB
loading...
A A A
Sari adalah kain tradisional khas India. Kain ini dianggap sebagai salah satu bentuk garmen tertua di dunia yang sudah ada selama lebih dari 5.000 tahun. Sari atau saree memiliki panjang 4-8 meter yang melilit tubuh bagian bawah hingga ke bagian atas dan sisanya dibiarkan tergerai. Selain itu, terdapat 100 cara mengenakan kain ini.

Saree memiliki warna-warna yang cantik dan cerah. Warna-warna tersebut memiliki arti tersendiri. Bukan hanya itu, kain saree juga mempunyai motif-motif indah yang mengandung makna tertentu. Saat ini saree masih sering digunakan oleh masyarakat India sebagai pakaian sehari-hari.

4. Chut Thai
Mengenal 5 Pakaian Tradisional asal Mancanegara, Ada yang Berusia 5.000 Tahun

Foto/Everypixel

Chut Thai merupakan pakaian tradisional khas Thailand. Pakaian ini identik dengan kain bermotif dan warna yang cerah. Chut Thai terdiri dari bagian pha nung atau gaun dan pha biang yakni kain panjang yang menutupi dada. Wanita Thailand juga bisa mengenakan blus dan bawahan bernama pha chung hang.

Chut Thai diperkenalkan kepada publik pada 1964 dan terbagi dalam dua jenis yaitu untuk pria dan perempuan. Pakaian tradisional Thailand ini pernah dipakai oleh Lisa Blackpink di video musik bertajuk LALISA.

5. Sarafan
Mengenal 5 Pakaian Tradisional asal Mancanegara, Ada yang Berusia 5.000 Tahun

Foto/Konstantin Chabalov/Sputnik

Sarafan merupakan gaun klasik asal Rusia. Pada zaman dulu, pakaian tradisional ini digunakan sebagai pakaian sehari-hari oleh masyarakat Rusia dari abad 18 hingga 20. Model gaun ini lebar sehingga nyaman digunakan. Sarafan juga sering dipadukan dengan topi baja (headpiece) yang bernama kokoshnik dengan rambut dikepang.

Di era modern ini, sarafan sudah banyak dimodifikasi menyesuaikan zaman. Sarafan dibuat menjadi lebih sederhana dan mengurangi aksen rok bervolume agar nyaman digunakan sehari-hari.
(tsa)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1110 seconds (0.1#10.140)