Wajib Tahu, Terlalu Sering Pakai Suntik Antikeriput Bisa Bahayakan Kesehatan

Kamis, 29 September 2022 - 18:16 WIB
loading...
A A A
Lebih lanjut, Konsultan Dermato-venereologist dari Universitas Indonesia, dr. Lis Surachmiati Suseno menerangkan bahwa BoNT-A adalah obat penting yang telah dan masih digunakan secara globa selama lebih dari 3 dekade, termasuk di Indonesia.

Penggunaan BoNT-A sendiri tidak hanya untuk tujuan dermatologis dan kosmetik, tapi pada indikasi medis tertentu juga diperlukan. Sayangnya, studi telah membuktikan bahwa pajanan berlebihan BoNT-A dapat menyebabkan resistensi atau efek 'ajaib' BoNT-A sebagai anti-keriput hilang lebih cepat.

"Jika hasil injeksi BoNT-A biasanya bertahan 6-9 bulan, kalau sudah resisten, kerutan bisa kembali muncul dalam 3-4 bulan saja. Kalau sudah begini, pasien sudah dikatakan mengalami SNR," tutur dr. Lis.

Nahasnya, jika pasien sudah didiagnosis SNR, ketika dia membutuhkan tindakan injeksi BoNT-A pada kasus yang lebih serius, misalnya masalah saraf, maka terapi BoNT-A yang sebetulnya menjanjikan jadi tidak lagi efektif.

"Karena itu, kami mengedukasi masyarakat agar lebih bijak untuk tidak berlebihan melakukan injeksi BoNT-A. Para praktisi pun diimbau untuk berhati-hati saat menaikkan dosis BoNT-A ketika hasil injeksi tidak lagi memperlihatkan efektivitas seperti injeksi pertama," terang dr. Lis.

Baca juga: Hari Terakhir! Jangan Sampai Ketinggalan Dapetin Diskon s.d Rp150.000 untuk PesanTiket Pesawat dan Hotel di Sini!

Dengan kata lain, jangan hanya demi ingin awet muda sepanjang hidup, Anda malah tidak bijaksana dalam penggunaan anti-keriput. Sebagai konsumen, Anda harus mempertimbangkan dampak buruk ini.
(nug)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1164 seconds (0.1#10.140)