3 Kasus Penipuan di Dunia yang Berawal dari TikTok

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 21:21 WIB
loading...
3 Kasus Penipuan di Dunia yang Berawal dari TikTok
TikTok menjadi salah satu platform media sosial populer saat ini. Foto Ilutrasi/Getty Images
A A A
JAKARTA - TikTok menjadi salah satu platform media sosial populer saat ini. Di sini orang bisa menunjukkan eksistensi sekaligus memberikan hiburan pada netizen. Namun sayang, di sisi lain, kehadiran aplikasi TikTok juga kerap disalahgunakan oleh oknum penipu.

Ya, kasus penipuan di era digital kini semakin meradang. Ada saja oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan kemudahan teknologi untuk meraup keuntungan secara ilegal.

Termasuk penipuan-penipuan yang berawal dari platform TikTok. Meski menyenangkan untuk dijelajahi, namun ternyata banyak modus penipuan yang berasal dari aplikasi ini.



Penasaran penipuan apa saja yang berawal dari aplikasi TikTok? Berikut informasinya.

1. Penipuan Kripto

Pertama ada modus penipuan kripto. Hal itu diungkap oleh organisasi non profit, Better Business Bureau (BBB).

Dilansir dari Cryptoslate, Jumat (7/10/2022), BBB menjelaskan bahwa scammer TikTok jahat melakukan penipuan kripto dengan memikat pengguna tanpa disadari lewat video yang menggambarkan tumpukan uang tunai.

Mereka juga mengklaim bisa menggandakan uang investasi para korban yang berujung pada penipuan.

2. Vhising

Selanjutnya ada modus penipuan voice phising atau vhising yang sempat marak di TikTok. Hal itu diungkap oleh pakar keamanan siber Kaspersky.

Kaspersky menjelaskan, modus penipuan ini dilakukan via suara di mana seseorang akan menelepon rekannya menggunakan suara mesin penjawab otomatis. Kemudian, ia memalsukan sejumlah uang yang akan ditarik dari rekening yang bersangkutan.



3. TikTok Cash

Satu lagi penipuan yang berawal dari aplikasi TikTok, yaitu TikTok Cash. Jenis penipuan ini sempat marak terjadi, khususnya di Tanah Air.

Modus penipuan ini adalah mengajak para pengguna TikTok untuk bergabung ke sebuah membership dan harus mengeluarkan modal uang. Oknum pun akan mengiming-imingi jumlah penghasilan yang meningkat hanya dengan me-like dan follow akun yang diberikan oleh TikTok Cash.

Alih-alih untung, para korban justru merugi karena uang tak bisa ditarik dari aplikasi TikTok, hingga Kominfo memutuskan menutup fitur TikTok Cash.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1794 seconds (0.1#10.140)