Wai Tan Kung, Senam yang Bikin Lansia Sehat dan Bahagia

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 11:45 WIB
loading...
Wai Tan Kung, Senam yang Bikin Lansia Sehat dan Bahagia
Wai Tan Kung merupakan senam yang berasal dari Taiwan dan asli dari China. Wai Tan Kung digali oleh Suhu Haji Chah Cheh Tung, dimulai di Indonesia pada 1985. Foto/Syifa Fauziah
A A A
JAKARTA - Wai Tan Kung merupakan senam yang berasal dari Taiwan dan asli dari Daratan China yang biasa dilakukan oleh para Dynasti Ming. Wai Tan Kung digali oleh Suhu Haji Chah Cheh Tung, Taiwan yang dimulai di Indonesia pada 1985.

Organisasi senam tersebut dibentuk pada 1987 yang sejak 2016 sudah berbadan hukum. Adapun prinsip dasar dan gerakan dari Wai Tan Kung ini pemijatan accu pressure sambil senam untuk memperoleh tenaga dalam atau chi, yang akan mempercepat permudaan sel-sel tubuh.

“Ini bukan hanya sekadar olahraga tapi juga olahrasa. Karena ada komponen yang namanya meditasi, sambil gerak meditasi jadi berbeda dengan olahraga biasa,” kata Ir. Suparmo selaku penanggung jawab Senam Sehat Nasional di Mall Metropolitan Cileungsi, Sabtu (8/10/2022).

“Gerakannya enggak sembarangan, harus menyentuh titik-titik di area wajah dan tubuh. Gerakannya itu harus sedemikian rupa, harus benar dan tepat, harus menyinggung titik accu pressure itu atau titik meridian. Di situ terkumpulah yang namanya chi,” sambungnya.



Chi atau tenaga dalam jila dipijat akan mengalir aktif di tubuh. Ir. Suparmo menjelaskan hal ini bagus untuk kesehatan

“Kalau chinya jantung ya untuk jantung. Kalau chi enggak terpakai karena jantungnya bagus, akan tersimpan di lautan chi. Kalau ada penyakit yang datang chi di tubuh akan nyerang, jadi memang ini selain sehat tapi untuk pencegahan penyakit," jelas Ir. Suparmo.

"Olahraga ini cocok untuk lansia. Sebaiknya dilakukan oleh setengah lansia atau mendekati lansia,” lanjutnya.

Salah satu peserta bernama Ita mengatakan kegiatan ini sangat bagus khususnya untuk lansia. “Bagus banget untuk persiapan masa tua nanti. Bikin kita lebih sehat. Waktu itu lutut saya sakit hampir tiga tahun, terus ikut senam rutin dan sudah sembuh,” ujar Ita.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.2129 seconds (0.1#10.140)