Pamungkas Klarifikasi soal Aksinya di Atas Panggung yang Dianggap Tak Senonoh
loading...
A
A
A
"Pertanyaan kedua tapi kok enggak ada etikanya sih? Entar dulu bang. Tengok panggung kanan kiri, apa kabarnya yang malah memperagakan aktivitas seksual lalu malah disemprot-semprotkan ke penonton?" ujar Pamungkas.
"Ada juga yang angkat gelas isi alkohol. Ada juga setiap lagu yang sama diajak fans perempuan diajak naik ke atas panggung, dipeluk-peluk. Kok lo pada diam saja?" tambahnya.
Dibandingkan dengan aksi panggung di atas, pemilik nama asli Rizki Rahmahadian Pamungkas itu menilai bahwa apa yang dia lakukan kemarin bukanlah tindakan pelecehan. Dia juga membantah tidak memiliki etika seperti yang dinilai banyak netizen.
"Waktu gue, handphone padahal. Itu ponsel. Itu enggak pelecehan ke siapapun, pelecehan handphone malah. 'Kok lo ga ada etikanya?' Kecuali lo lakuin itu di parkiran, backstage atau gue rampas handphonenya secara paksa. Mari kembalikan ke konteksnya," papar Pamungkas.
"Ketiga mabuk? 'Ngapain sih itu orang mabuk ya?' Silakan cek ke EO apakah ada ridersnya di sini minta botol, apa pernah lihat Pamungkas mabuk saat kerja? Gue nggak pernah mabuk saat kerja. Ada waktu gue minum pun karena kedinginan di Batu, Malang, karena kalau dingin tenggorokan enggak bisa elastis, enggak bisa nyanyi pajang," imbuhnya.
Pamungkas menuturkan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan narkoba. Alih-alih menggunakan barang haram, penyanyi itu menyebut bahwa dia lebih memilih menggunakan uangnya untuk membeli alat musik hingga investasi pekerjaan. Terkait hal ini, dia meminta netizen untuk periksa Instagram pribadinya.
"Jadi tolong kembalikan hal-hal kepada konteksnya. Ketika konteksnya itu dibawa ke ranah yang lebih publik, ya jadinya kayak begini. Kelewatan," tutur Pamungkas.
Meski demikian, dia tidak melarang orang lain untuk menilai atau berkomentar tentangnya. Pamungkas juga mengaku enggan ambil pusing terkait komentar miring tentang dirinya. Baginya, itu adalah hal yang wajar.
"Semalam salah satu dari tim gue masuk rumah sakit. Ini manajer gue masuk rumah sakit, UGD karena jantungnya. Dia sesak napas, kepala belakang pusing. Ketika dibawa ke rumah sakit, dokter bilang ini banyak pikiran, stres. Ini jadi beban pikiran beliau," ucap Pamungkas.
"Ada juga yang angkat gelas isi alkohol. Ada juga setiap lagu yang sama diajak fans perempuan diajak naik ke atas panggung, dipeluk-peluk. Kok lo pada diam saja?" tambahnya.
Dibandingkan dengan aksi panggung di atas, pemilik nama asli Rizki Rahmahadian Pamungkas itu menilai bahwa apa yang dia lakukan kemarin bukanlah tindakan pelecehan. Dia juga membantah tidak memiliki etika seperti yang dinilai banyak netizen.
"Waktu gue, handphone padahal. Itu ponsel. Itu enggak pelecehan ke siapapun, pelecehan handphone malah. 'Kok lo ga ada etikanya?' Kecuali lo lakuin itu di parkiran, backstage atau gue rampas handphonenya secara paksa. Mari kembalikan ke konteksnya," papar Pamungkas.
"Ketiga mabuk? 'Ngapain sih itu orang mabuk ya?' Silakan cek ke EO apakah ada ridersnya di sini minta botol, apa pernah lihat Pamungkas mabuk saat kerja? Gue nggak pernah mabuk saat kerja. Ada waktu gue minum pun karena kedinginan di Batu, Malang, karena kalau dingin tenggorokan enggak bisa elastis, enggak bisa nyanyi pajang," imbuhnya.
Pamungkas menuturkan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan narkoba. Alih-alih menggunakan barang haram, penyanyi itu menyebut bahwa dia lebih memilih menggunakan uangnya untuk membeli alat musik hingga investasi pekerjaan. Terkait hal ini, dia meminta netizen untuk periksa Instagram pribadinya.
"Jadi tolong kembalikan hal-hal kepada konteksnya. Ketika konteksnya itu dibawa ke ranah yang lebih publik, ya jadinya kayak begini. Kelewatan," tutur Pamungkas.
Meski demikian, dia tidak melarang orang lain untuk menilai atau berkomentar tentangnya. Pamungkas juga mengaku enggan ambil pusing terkait komentar miring tentang dirinya. Baginya, itu adalah hal yang wajar.
"Semalam salah satu dari tim gue masuk rumah sakit. Ini manajer gue masuk rumah sakit, UGD karena jantungnya. Dia sesak napas, kepala belakang pusing. Ketika dibawa ke rumah sakit, dokter bilang ini banyak pikiran, stres. Ini jadi beban pikiran beliau," ucap Pamungkas.