Studi: 8.600 Langkah Sehari Cegah Berat Badan Naik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Studi terbaru menemukan bahwa 8.600 langkah sehari mencegah berat badan naik pada orang dewasa. Sementara orang dewasa yang sudah kelebihan berat badan dapat mengurangi separuh peluang mereka untuk gemuk dengan menambahkan 2.400 langkah tambahan.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang berjalan 4 mil sehari atau sekitar 8.200 langkah, lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi gemuk atau menderita sleep apnea, refluks asam, dan gangguan depresi berat.
Studi tersebut juga menunjukkan rata-rata orang bertambah antara 1 dan 2 pon (0,5 hingga 1 kilogram) setiap tahun dari dewasa muda hingga usia paruh baya. Kondisi ini perlahan menyebabkan berat badan yang tidak sehat dan bahkan obesitas dari waktu ke waktu.
"Orang-orang benar-benar dapat mengurangi risiko obesitas dengan berjalan lebih banyak," kata penulis studi Dr. Evan Brittain, profesor di divisi kedokteran kardiovaskular di Vanderbilt University Medical Center di Nashville dilansir dari CNN, Senin (17/10/2022).
Di sisi lain, studi ini menemukan manfaat jalan kaki untuk penyakit dan kondisi kronis. Seperti halnya diabetes, sleep apnea, hipertensi, diabetes, depresi, dan GERD. Hipertensi dan diabetes stabil setelah sekitar 8.000 hingga 9.000 langkah tetapi yang lain linier. Artinya, langkah yang lebih tinggi terus mengurangi risiko.
"Saya akan mengatakan bahwa pesan yang dibawa pulang adalah bahwa lebih banyak langkah lebih baik,” jelas Brittain.
Ini adalah studi lain yang menggambarkan dampak kuat berjalan dan bentuk olahraga lainnya terhadap kesehatan. Bahkan, jika Anda bangun dan bergerak selama 21,43 menit setiap hari dalam seminggu, bisa mengurangi risiko kematian dari semua penyebab hingga sepertiga.
Sementara itu, orang dewasa dianjurkan olahraga selama 150 menit berupa latihan intensitas sedang. Seperti jalan cepat, menari, bersepeda, tenis ganda dan aerobik air, dan dua hari aktivitas penguatan otot setiap minggu.
"Aktivitas fisik benar-benar luar biasa," jelas Dr. Andrew Freeman, direktur pencegahan dan kesehatan kardiovaskular di National Jewish Health di Denver.
"Dan ketika jika Anda memadukannya dengan makan lebih banyak pola makan nabati, menghilangkan stres, cukup tidur dan terhubung dengan orang lain, itulah resep ajaib menyehatkan dan awet muda,” tandasnya.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang berjalan 4 mil sehari atau sekitar 8.200 langkah, lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi gemuk atau menderita sleep apnea, refluks asam, dan gangguan depresi berat.
Studi tersebut juga menunjukkan rata-rata orang bertambah antara 1 dan 2 pon (0,5 hingga 1 kilogram) setiap tahun dari dewasa muda hingga usia paruh baya. Kondisi ini perlahan menyebabkan berat badan yang tidak sehat dan bahkan obesitas dari waktu ke waktu.
"Orang-orang benar-benar dapat mengurangi risiko obesitas dengan berjalan lebih banyak," kata penulis studi Dr. Evan Brittain, profesor di divisi kedokteran kardiovaskular di Vanderbilt University Medical Center di Nashville dilansir dari CNN, Senin (17/10/2022).
Di sisi lain, studi ini menemukan manfaat jalan kaki untuk penyakit dan kondisi kronis. Seperti halnya diabetes, sleep apnea, hipertensi, diabetes, depresi, dan GERD. Hipertensi dan diabetes stabil setelah sekitar 8.000 hingga 9.000 langkah tetapi yang lain linier. Artinya, langkah yang lebih tinggi terus mengurangi risiko.
"Saya akan mengatakan bahwa pesan yang dibawa pulang adalah bahwa lebih banyak langkah lebih baik,” jelas Brittain.
Ini adalah studi lain yang menggambarkan dampak kuat berjalan dan bentuk olahraga lainnya terhadap kesehatan. Bahkan, jika Anda bangun dan bergerak selama 21,43 menit setiap hari dalam seminggu, bisa mengurangi risiko kematian dari semua penyebab hingga sepertiga.
Sementara itu, orang dewasa dianjurkan olahraga selama 150 menit berupa latihan intensitas sedang. Seperti jalan cepat, menari, bersepeda, tenis ganda dan aerobik air, dan dua hari aktivitas penguatan otot setiap minggu.
"Aktivitas fisik benar-benar luar biasa," jelas Dr. Andrew Freeman, direktur pencegahan dan kesehatan kardiovaskular di National Jewish Health di Denver.
"Dan ketika jika Anda memadukannya dengan makan lebih banyak pola makan nabati, menghilangkan stres, cukup tidur dan terhubung dengan orang lain, itulah resep ajaib menyehatkan dan awet muda,” tandasnya.
(dra)