Ketua PRSSNI DKI Jakarta Vicky Irawan Akui Betah Kerja di Radio: Kerjanya Playful

Rabu, 19 Oktober 2022 - 21:33 WIB
loading...
Ketua PRSSNI DKI Jakarta Vicky Irawan Akui Betah Kerja di Radio: Kerjanya Playful
Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) DKI Jakarta periode 2022–2026 Vicky Irawan. Foto/YouTube Partai Perindo
A A A
JAKARTA - Vicky Irawan yang baru saja menjabat posisi Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) DKI Jakarta periode 2022–2026 terjun di dunia radio sejak 1998.

Puluhan tahun berkecimpung di radio, Vicky mengungkapkan salah satu hal yang disukai ketika bekerja di radio, yakni cepatnya waktu berlalu dikarenakan lingkungan kerja yang playful.

“Sukanya di radio menurut saya, tahu-tahu udah sore, tahu-tahu udah Jumat, nggak kerasa karena playful. Nggak harus ada berbagai macam alat permainan di situ. Jadi corporate culture, orang-orang yang kerja di media pada umumnya, dan di radio khususnya, itu playful. Dari situ kita kerja nggak kerasa, suka banget,” papar Vicky Irawan dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Rabu (19/10/2022).



Dengan lingkungan kerja yang playful, dirasa Vicky dapat membantu seseorang untuk lebih banyak berkarya dan bertahan dengan pekerjaan di dunia radio.

Meskipun media digital cukup berkembang dewasa ini, sebagai ketua PRSSNI, Vicky cukup optimis radio mampu bertahan dengan mengombinasikan media sosial sebagai alat untuk menjangkau pendengar yang lebih luas.

Kendati secara model bisnis radio terdahulu dan sekarang masih sama, para broadcaster atau pemain di dunia radio harus mampu membawa siaran mereka melalui wadah atau media-media lain seperti live streaming atau podcast dengan tujuan yang sama, yaitu membawa lebih banyak audience.

Selain menjabat Ketua PRSSNI DKI Jakarta, Vicky Irawan juga merupakan COO MNC Radio Networks.

PRSSNI sendiri beranggotakan 583 radio yang tersebar dari Aceh hingga Maluku. Meski PRSSNI Jakarta hanya memiliki 39 radio, namun karena letaknya di Ibu Kota, membuat mereka menjadi market leader dengan 17 juta pendengar.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1956 seconds (0.1#10.140)