Apakah Operasi Katarak dengan Lensa Artifisial Bisa Pulihkan Penglihatan?

Kamis, 27 Oktober 2022 - 15:22 WIB
loading...
Apakah Operasi Katarak...
Dokter spesialis mata konsultan dari JEC, DR. Dr. Johan A. Hutauruk, SpM( K) raih gelar Doktor dari Universitas Gadjah Mada. Foto/Dok pribadi
A A A
JAKARTA - Katarak atau kekeruhan lensa mata adalah penyebab utama kebutaan di dunia dan Indonesia. Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) menyebutkan bahwa pada 2020, 8 juta orang di Tanah Air mengalami gangguan penglihatan, dengan 81,2 persen di antaranya disebabkan oleh katarak.

“Operasi katarak menjadi pilihan utama untuk memulihkan penglihatan, tetapi pertanyaan di atas akan sering ditanyakan oleh pasien. Dan dokter mata berusaha mencari faktor yang mempengaruhi kualitas penglhatan,” ungkap DR. Dr. Johan A. Hutauruk, SpM (K), Spesialis Mata Kornea, Katarak dan Bedah Refraktif JEC, sekaligus Presiden Direktur JEC Korporat.

Kondisi itulah yang melandasi DR. Dr. Johan A. Hutauruk, SpM (K) untuk menggagas penelitian secara mendalam yang memahami perbedaan kualitas penglihatan antara pasien pseudofakia usia lanjut dengan pasien dewasa muda normal (yang belum melakukan tindakan operasi katarak).

Kelompok pasien dewasa muda dijadikan pembanding (kelompok kontrol) lantaran dianggap berada pada fase usia dengan kualitas penglihatan terbaik. Kedua kelompok memiliki mata dengan indeks visus 6/6 (standar penglihatan yang setara 100 persen, berdasarkan pemeriksaan menggunakan Snellen Chart).

Baca Juga : 8 Olahraga yang Paling Mudah Dilakukan, Nomor 7 Banyak Digemari Anak

Meskipun penglihatan sangat baik, kedua kelompok diminta mengisi kuesioner adanya gangguan penglihatan seperti sering silau, berkabut, melihat lingkaran pada lampu (haloes), dan juga dilakukan serangkaian pemeriksaan dengan alat diagnostic yang canggih untuk mengukur lebar pupil, kelengkungan kornea dan adanya aberasi penglihatan (higher-order aberration).

Pemeriksaan objektif, seperti Snellen Chart, tidak bisa mendeteksi adanya gangguan penglihatan yang dikeluhkan pasien tersebut. Karenanya, penelitian ini tidak berhenti pada perbedaan kualitas penglihatan antara kedua kelompok, tetapi juga mengetahui komponen optikal yang turut memengaruhi.

Penelitian ini selaras dengan visi JEC Eye Hospitals & Clinics sebagai eye care leader di Indonesia untuk mengoptimalkan penglihatan dan kualitas hidup masyarakat di Tanah Air.

RS Mata JEC memiliki peralatan diagnostic yang sangat lengkap untuk mengukur berbagai komponen optikal yang mempengaruhi kualitas penglihatan, seperti pengukuran diameter pupil dalam cahaya terang (photopic) ataupun temaram (mesopic), kelengkungan kornea, kualitas air mata secara non invasif (NIKBUT), serta alat wavefront analyzer untuk melihat adanya aberasi optikal (higher order aberration).

Salah satu temuan penelitian memperlihatkan nilai lapisan air mata dengan pengukuran NIKBUT (Non Invasive Keratograph Break-up Time) sebesar 9,93 detik - dan dianggap sebagai nilai kritis, dimana pasien mengalami keluhan gangguan penglihatan secara subjektif dan dibuktikan dengan wavefront analyzer terjadinya peningkatan aberasi optikal (higher order aberration) padahal tidak ada keluhan mata kering.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rayakan Hari Penglihatan...
Rayakan Hari Penglihatan Dunia dengan Operasi Mata Gratis
Primaya Hospital Pasar...
Primaya Hospital Pasar Kemis dan DJP Banten Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis
Primaya Hospital Rayakan...
Primaya Hospital Rayakan HUT ke-18 dengan Operasi Katarak Gratis untuk Petani Sukabumi
8 Juta Orang Indonesia...
8 Juta Orang Indonesia Alami Gangguan Penglihatan, Campaign #ForABetterWorld Bergerak untuk Cegah Katarak
Dukung Pengentasan Katarak...
Dukung Pengentasan Katarak di Sukabumi, MNC Peduli: Semoga Kedepannya Dapat Beraktivitas Lagi dengan Baik
Operasi Katarak Gratis...
Operasi Katarak Gratis Digelar di Pulau Baru Maluku, Targetkan 2000 Penerima Manfaat
Studi: Merokok Picu...
Studi: Merokok Picu Katarak hingga Kehilangan Penglihatan
Cegah Anak Terlahir...
Cegah Anak Terlahir dengan Katarak Kongenital, Asri Welas: Sebaiknya Vaksin Rubela Sebelum Menikah
Angka Kebutaan Diprediksi...
Angka Kebutaan Diprediksi Meningkat selama Pandemi Covid-19, Ini Penyebabnya
Rekomendasi
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
Jetour G700: Sang Penakluk...
Jetour G700: Sang Penakluk Medan Off-Road dengan Otak Cerdas, Era Baru SUV Off-Road Premium Dimulai!
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
Berita Terkini
Dahsyatnya Weekend Siap...
Dahsyatnya Weekend Siap Mengguncang Alun-Alun Cibodas Bareng Trio Macan Hingga Idol Korea WHIB
29 menit yang lalu
TOP 10 MasterChef Indonesia...
TOP 10 MasterChef Indonesia Season 12 Siap Hadirkan Tantangan Menantang, Menguji Ketelitian dan Kecepatan Para Kontestan!
37 menit yang lalu
Gober Parijs Van Java:...
Gober Parijs Van Java: Karya Terbaru Penulis Preman Pensiun Segera Tayang Hanya di RCTI!
50 menit yang lalu
Usia Muda, Karya Mendunia:...
Usia Muda, Karya Mendunia: Brand Fesyen Ini Buktikan Perempuan Bisa Berdaya dan Memberdayakan
2 jam yang lalu
Thariq Halilintar Jelang...
Thariq Halilintar Jelang Kelahiran Anak Pertamanya: Lagi Belajar Jadi Ayah yang Baik
2 jam yang lalu
5 Cara Ampuh Mengatasi...
5 Cara Ampuh Mengatasi Radang Amandel Tanpa Operasi, Aman dan Alami
3 jam yang lalu
Infografis
Kapasitas Pembangkit...
Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved