Musisi Cholil Mahmud Temukan Perbedaan Penonton Musik Era Sekarang dengan 5 Tahun Lalu

Sabtu, 12 November 2022 - 17:05 WIB
loading...
Musisi Cholil Mahmud Temukan Perbedaan Penonton Musik Era Sekarang dengan 5 Tahun Lalu
Frontman band Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud merasa bahwa terdapat perubahan perilaku dari para penonton acara musik. / Foto: Instagram @sebelahmata_erk
A A A
JAKARTA - Musisi Cholil Mahmud merasa bahwa terdapat perubahan perilaku dari para penonton acara musik. Dalam beberapa tahun ini, jumlah penikmat musik juga sangat banyak di hampir setiap festival musik.

Menurutnya, pada masa sebelumnya terdapat semacam arogansi di antara penggemar yang fanatik terhadap genre musik atau band tertentu.

"Sementara sekarang pada umumnya orang-orang adalah penggemar musik, artinya mereka mendengarkan banyak artis dari genre yang berbeda," ucap frontman band Efek Rumah Kaca itu dalam diskusi musik Breakfast with Resso, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ifan Seventeen Selalu Lakukan Ini Tiap 23 Desember untuk Kenang Rekannya yang Meninggal karena Tsunami

Dalam pengamatan Cholil selama manggung bersama Efek Rumah Kaca belakangan ini, dia melihat bahwa banyak penonton yang bisa ikut menyanyikan lagu dari berbagai artis yang ada di lineup acara. Bahkan, mereka hafal banyak lagu dari genre berbeda.

"Dibandingkan dengan lima tahun lalu, orang-orang juga tampaknya tidak bosan menghadiri festival dengan headliner yang mirip, mungkin karena memang, in general, nonton konser bikin bahagia," jelas Cholil, yang berperan sebagai vokalis dan gitaris di Efek Rumah Kaca.

"Ini mungkin ada hubungan dengan budaya karaoke, atau dengan berkembangnya platform streaming musik yang menampilkan lirik-lirik lagu," lanjut dia.



Sementara itu, menjamurnya festival musik di berbagai wilayah di Indonesia juga tidak terlepas dari peran pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparakraf, Rizki Handayani Mustafa menyebutkan jika pemerintah memberikan dukungannya terhadap kegiatan festival musik, terutama mengingat manfaatnya untuk sektor pariwisata dan pemulihan ekonomi.

"Melalui gerakan Bangga Berwisata di Indonesia, kami berupaya untuk mendorong orang-orang untuk tetap berlibur, beraktivitas, dan berwisata di dalam negeri. Mungkin salah satu caranya adalah dengan menggabungkan wisata alam dan festival musik, jadi seperti wisata event," tuturnya.

Baca juga: 5 Film Korea tentang Cinta Pertama yang Romantis dan Bikin Nostalgia

Dalam kesempatan ini, dia juga menekankan pentingnya keamanan festival maupun konser, dan pihak pemerintah memberikan izin berdasarkan standar keamanan yang disepakati.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2137 seconds (0.1#10.140)