Miss World Hentikan Babak Bikini Mulai Tahun Depan

Jum'at, 19 Desember 2014 - 19:42 WIB
Miss World Hentikan Babak Bikini Mulai Tahun Depan
Miss World Hentikan Babak Bikini Mulai Tahun Depan
A A A
WASHINGTON - Kontes kecantikan kelas dunia, Miss World, tidak akan lagi menggelar parade bikini para kontestannya mulai tahun depan dan seterusnya. Padahal parade ini menjadi salah satu babak paling kondang dalam ajang kompetisi ini selama 63 tahun terakhir.

Pengumuman dihentikannya babak bikini ini pertama kali diumumkan Chairwoman Miss World Julia Morley dalam wawancaranya dengan Elle.

“Saya benar-benar tidak ingin—saya tidak perlu melihat para wanita ini berjalan dengan mengenakan bikini. Itu tidak ada artinya bagi wanita itu. Dan, itu tidak artinya bagi kami. Saya tidak peduli kalau ada orang yang punya pantat dua inci lebih besar dari orang lain. Kami benar-benar tidak melihat pantatnya. Kami benar-benar mendengarkan apa yang dia omongkan,” papar Morley, seperti dikutip Aceshowbiz.

Sejak 1951, kontes kecantikan Miss World telah menampilkan lebih dari 120 kontestan yang berkompetisi memperebutkan satu titel dan satu mahkota.

“Organisasi ini telah memutuskan untuk menyingkirkan dunia bikini karena ini bukanlah jalan yang mereka ambil. Ini bukan sekadar kontes kecantikan. Ini adalah kecantikan yang memiliki sebuah tujuan (beauty with a purpose). Tampaknya tidak ada tujuannya untuk menggelar kontes bikini,” ujar Chris Wilmer, direktur nasional organisasi Miss World America/Miss United States, kepada ABC News.

Organisasi ini ingin agar para kontestan Miss World di masa mendatang memfokuskan pada tugas amal dan meningkatkan kesadaran terhadap masalah-masalah yang ada di sekitarnya. “Miss World seharusnya menjadi juru bicara yang bisa membantu sebuah komunitas. Dia seharusnya lebih berperan sebagai seorang duta, bukan seorang ratu kecantikan. Ini lebih mengenai penjangkauan dan apa yang bisa dilakukan seorang wantia dengan titel seperti Miss World,” papar Wilmer.

Di masa depan, organisasi ini berencana mengganti babak bikini dengan babak pakaian pantai. “Ini akan menjadi seperti kompetisi busana ketimbang pertunjukan bikini,” imbuh Wilmer.

Mereka juga berencana menambah lebih banyak event tantangan seperti olahraga, menari, bakat, top model gown, video Beauty with a Purpose (Kecantikan dengan sebuah Tujuan) dan sejumlah wawancara.

“Saya salut dengan organisasi Miss World atas upaya mereka untuk berusaha dan bermodernisasi. Ajang kontes kecantikan adalah industry tua dan saya kira dengan Julia yang menyingkirkan babak bikini dan membuatnya menjadi lebih seperti kompetisi gaya hidup mengirimkan pesan kuat dan saya menghormati dia,” papar Wilmer.

Pengumuman ini muncul hanya beberapa hari setelah Rolene Strauss dari Afrika Selatan dimahkotai sebagai Miss World ke-64 di London. Pagelaran itu menandai event terakhir kontes ini yang menampilkan para kontestannya mengenakan bikini.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6362 seconds (0.1#10.140)