HKN 2022, Bio Farma Apresiasi Kunjungan 250 Nakes Teladan

Senin, 14 November 2022 - 14:57 WIB
loading...
A A A


“Semua produk dari Holding BUMN Farmasi tersebut, baik vaksin maupun produk pendukungn tidak akan menjadi Penyelamat Indonesia dari pandemi Covid-19, apabila tidak ada peran dari tenaga kesehatan, yang tidak mengenal lelah saat melakukan upaya perawatan, menangani membantu Indonesia keluar dari pandemi Covid-19," kata Honesti.

“Peran tenaga kesehatan tidak berhenti pada upaya kuratif dan promotif saja, tapi juga pada upaya preventif. Apalah arti 425 juta dosis vaksin yang terdistribusi, apabila tidak ada tenaga kesehatan yang membantu penyuntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat," ungkap Honesti.

Honesti menambahkan, menyematkan pahlawan kepada para tenaga kesehatan, tidak perlu diragukan lagi. Atas upaya mereka, Indonesia termasuk kedalam jajaran negara yang berhasil dalam hal menangani pandemi Covid-19.

HKN 2022 yang berbarengan dengan perhelatan G20 di Bali, dijadikan momentum bagi Holding BUMN Farmasi, untuk melakukan transformasi digital dalam bidang kesehatan. Transformasi yang dilakukan dari hulu hingga hilir, akan menciptakan ketersediaan (Availability) layanan kesehatan, kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan (Accessibility), pelayanan kesehatan yang dapat diterima oleh masyarakat, (Acceptability), layanan kesehatan dengan harga yang terjangkau (affordable), dan yang terpenting layanan kesehatan yang berkesinambungan (Sustainability).

Vaksin Covid-19 Dosis Booster

Vaksin Bio Farma terbaru yaitu IndoVac, akan segera menjadi vaksin dosis booster, pasca diterbitkannya Ijin Penggunaan Darurat (EUA) Booster dari Badan POM pada tanggal 3 November 2022 yang lalu.

Dengan didapatkannya EUA ini, IndoVac menjadi vaksin produksi dalam negeri pertama yang memperoleh EUA dan menjadi vaksin booster ketujuh yang dapat dipergunakan di Indonesia.

Honesti Basyir menyampaikan, untuk vaksin booster ini Bio Farma setidaknya sudah mempersiapkan kapasitas produksi sebanyak dua puluh juta dosis, yang akan dibuat di fasilitas produksi Bio Farma.

“Kami sudah menyiapkan produksi vaksin IndoVac ini, dari mulai bahan baku dan bahan pendukungnya, dari total dua puluh juta dosis, setidaknya lima juta dosis akan siap dalam waktu dekat,” ungkap Honesti.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1681 seconds (0.1#10.140)