5 Fakta Mengerikan Omicron XBB yang Harus Diwaspadai
loading...
A
A
A
Sekitar 80 persen kasus Omicron XBB di Indonesia lebih banyak ditemukan di Batam. Hal ini disebabkan karena Batam berada dekat dengan Singapura.
"Batam tuh XBB-nya sudah tinggi sekali mungkin sudah 70-80 persen. Nah sekarang tinggal saya lihat nih, Batam dalam seminggu-dua minggu ini flattening apa nggak. Kalau Batam itu flattening, artinya benar," jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kementerian Kesehatan.
4. Gejala Mirip Flu
Gejala Omicron XBB dilaporkan seperti flu. Ketua Satgas Covid-19 ikatan dokter indonesia (IDI) dr. Erlina Burhan mengungkapkan bahwa gejala varian ini ringan seperti demam, batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, mual dan muntah hingga diare.
"Hingga saat ini XBB atau XBC mirip dengan gejala umumnya Omicron, mudah menular," ungkap dr. Erlina.
5. Menghindari Sistem Kekebalan Tubuh
Omicron XBB mampu menghindar dari sistem kekebalan tubuh (escape immunity). Dengan itu dokter dan Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat segera melakukan vaksinasi booster.
"XBB ataupun XBB.1 ini transmisinya lebih cepat dari BA.5. Namun fatality rendah dan sifatnya juga imun escape sama (Omicron)," ucap Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril.
"Batam tuh XBB-nya sudah tinggi sekali mungkin sudah 70-80 persen. Nah sekarang tinggal saya lihat nih, Batam dalam seminggu-dua minggu ini flattening apa nggak. Kalau Batam itu flattening, artinya benar," jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kementerian Kesehatan.
4. Gejala Mirip Flu
Gejala Omicron XBB dilaporkan seperti flu. Ketua Satgas Covid-19 ikatan dokter indonesia (IDI) dr. Erlina Burhan mengungkapkan bahwa gejala varian ini ringan seperti demam, batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, mual dan muntah hingga diare.
"Hingga saat ini XBB atau XBC mirip dengan gejala umumnya Omicron, mudah menular," ungkap dr. Erlina.
5. Menghindari Sistem Kekebalan Tubuh
Omicron XBB mampu menghindar dari sistem kekebalan tubuh (escape immunity). Dengan itu dokter dan Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat segera melakukan vaksinasi booster.
"XBB ataupun XBB.1 ini transmisinya lebih cepat dari BA.5. Namun fatality rendah dan sifatnya juga imun escape sama (Omicron)," ucap Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril.
(dra)