; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
3 Penyebab Flu Unta yang Sempat Diisukan Menyerang Pemain Timnas Prancis
loading...
Flu unta tengah menjadi sorotan karena hadir di saat perhelatan akbar sepakbola Piala Dunia 2022 di Qatar. Foto Ilustrasi/Freepik
A
A
A
JAKARTA - Flu unta tengah menjadi sorotan karena hadir di saat perhelatan akbar sepakbola Piala Dunia 2022 di Qatar. Flu ini juga dikenal sebagai MERS dan sempat disoroti oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beberapa waktu lalu.
Flu unta dianggap sebagai kerabat Covid-19. Melansir laman Times Now, disebutkan bahwa flu unta dianggap sebagai penyakit yang bisa membunuh hingga sepertiga dari mereka yang terinfeksi.
Sejauh ini muncul informasi bahwa ada dua pemain timnas sepakbola Prancis yang diduga mengalami flu unta. Merangkum berbagai sumber, berikut tiga penyebab flu unta yang sempat diisukan menyerang pemain timnas Prancis.
1. Mulai dari AC di stadion, fasilitas pelatihan, dan hotel tim jadi tempat terjadinya penularan.
2. Setelah bermain bersama Inggris.
3. Diduga kondisi pemain yang kurang sehat.
Manajer timnas Prancis Didier Deschamps mengonfirmasi pada hari Kamis (15/12/2022) lalu, pemain sayap Kingsley Coman menjadi pemain ketiga yang terkena dampak flu unta.
"Coman demam pagi ini," kata Deschamps, dilansir dari Dailymail, Selasa (20/12/2022)
Dua pemain lain yang diduga terkena flu unta yaitu gelandang Adrien Rabiot dan bek tengah Dayot Upamecano. Mereka sempat diragukan bisa bertanding di partai final Piala Dunia 2022 pada hari Minggu (18/12/2022) lalu.
Flu unta dikatakan sebagai penyakit menular dan berbahaya untuk pernapasan. Peluang tertular penyakit ini karena ada kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Flu ini bukan hanya menginfeksi manusia, tapi juga ditemukan pada unta.
Baca Juga: 3 Penyakit yang Diisukan Mengancam Piala Dunia 2022, dari Flu Unta hingga Cacar Monyet
Menurut pakar kesehatan, MERS mungkin saja tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun beberapa tanda dapat terlihat dalam 1-2 minggu setelah terinfeksi virus.
Gejala umum MERS bisa berakibat fatal jika tidak ditangani baik pada waktunya, antara lain:
- Demam tinggi
- Panas dingin
- Batuk dan sakit tenggorokan
- Hidung meler dan dingin
- Sesak napas
- Nyeri otot dan persendian
- Mual dan muntah
- Diare
Flu unta dianggap sebagai kerabat Covid-19. Melansir laman Times Now, disebutkan bahwa flu unta dianggap sebagai penyakit yang bisa membunuh hingga sepertiga dari mereka yang terinfeksi.
Sejauh ini muncul informasi bahwa ada dua pemain timnas sepakbola Prancis yang diduga mengalami flu unta. Merangkum berbagai sumber, berikut tiga penyebab flu unta yang sempat diisukan menyerang pemain timnas Prancis.
1. Mulai dari AC di stadion, fasilitas pelatihan, dan hotel tim jadi tempat terjadinya penularan.
2. Setelah bermain bersama Inggris.
3. Diduga kondisi pemain yang kurang sehat.
Manajer timnas Prancis Didier Deschamps mengonfirmasi pada hari Kamis (15/12/2022) lalu, pemain sayap Kingsley Coman menjadi pemain ketiga yang terkena dampak flu unta.
"Coman demam pagi ini," kata Deschamps, dilansir dari Dailymail, Selasa (20/12/2022)
Dua pemain lain yang diduga terkena flu unta yaitu gelandang Adrien Rabiot dan bek tengah Dayot Upamecano. Mereka sempat diragukan bisa bertanding di partai final Piala Dunia 2022 pada hari Minggu (18/12/2022) lalu.
Flu unta dikatakan sebagai penyakit menular dan berbahaya untuk pernapasan. Peluang tertular penyakit ini karena ada kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Flu ini bukan hanya menginfeksi manusia, tapi juga ditemukan pada unta.
Baca Juga: 3 Penyakit yang Diisukan Mengancam Piala Dunia 2022, dari Flu Unta hingga Cacar Monyet
Menurut pakar kesehatan, MERS mungkin saja tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun beberapa tanda dapat terlihat dalam 1-2 minggu setelah terinfeksi virus.
Gejala umum MERS bisa berakibat fatal jika tidak ditangani baik pada waktunya, antara lain:
- Demam tinggi
- Panas dingin
- Batuk dan sakit tenggorokan
- Hidung meler dan dingin
- Sesak napas
- Nyeri otot dan persendian
- Mual dan muntah
- Diare
(tsa)
Explore More