Keripik Tempe Khas Malang Diburu Wisatawan Jelang Masa Libur Nataru

Rabu, 21 Desember 2022 - 12:48 WIB
loading...
Keripik Tempe Khas Malang Diburu Wisatawan Jelang Masa Libur Nataru
Pembeli mulai berdatangan di salah satu toko keripik tempe legendaris di Kota Malang. Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Liburan ke Malang tak lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh khas. Salah satunya keripik tempe yang selalu diburu wisatawan saat libur natal dan tahun baru (Nataru). Selain rasanya enak dan gurih, keripik tempe disukai karena mudah dibawa serta bisa dinikmati bersama-sama.

Jelang libur Nataru seperti saat ini, permintaan akan produk keripik tempe kerap naik dibandingkan hari-hari biasa. Bahkan di salah satu toko keripik tempe di Jalan Tumenggung Suryo, Sanan, sejumlah pembeli mulai berdatangan di gerai keripik tempe legendaris Kota Malang Rohani.



Terlihat beberapa pembeli berdatangan ke toko. Beberapa di antara mereka bahkan membeli keripik tempe dalam jumlah besar. Tak sedikit pula yang membeli sampai lebih dari satu kardus dengan isi satu dusnya mencapai 5-10 kemasan keripik tempe aneka rasa.

Keripik tempe yang sudah berproduksi sejak 1988 ini memang menjadi tujuan wisatawan atau warga Malang untuk membelikan buah tangan bagi keluarga maupun teman di luar kota.

Kenaikan permintaan keripik tempe diakui oleh pemilik usaha keripik tempe bernama Trio Andi Cahyono. Di mana sejak beberapa pekan terakhir menjelang Nataru ada peningkatkan beberapa persen produksinya.

“Produksi kami memang ada peningkatkan jelang Nataru ini, di kisaran 30-40 persen dari hari biasa. Kenaikan mulai minggu lalu,” kata Trio Andi Cahyono saat ditemui di tokonya pada Rabu pagi (21/12/2022).


Keripik Tempe Khas Malang Diburu Wisatawan Jelang Masa Libur Nataru

Foto/MPI/Avirista Midaada

Tidak adanya pembatasan di masa libur Nataru 2022 disebut Trio Andi, membuat banyak wisatawan sudah mulai memadati toko oleh-oleh keripik tempe. Tak hanya di tempatnya, tapi juga toko-toko keripik tempe lain di kawasan Sanan.

“Jadi perbandingan tahun lalu pasti sekarang lebih baik, karena sekarang sudah agak longgar, sudah saya kira tidak ada pembatasan-pembatasan. Jadi wisatawan bisa bebas ke kawasan Kota Malang dan sekitarnya,” terang dia.

Peningkatan wisatawan yang berbelanja ini juga membuat omzetnya bertambah. Hal ini yang disyukuri Trio Andi di tengah kenaikan sejumlah harga bahan produksi tempe mulai kedelai, minyak goreng, hingga telur.

“Sudah ada peningkatan dengan banyaknya orang yang datang ke Malang, apalagi sekarang ada liburan juga. Jadi banyak wisatawan yang ke Malang alhamdulillah menambah omzet kami,” paparnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2899 seconds (0.1#10.140)