Ini Batasan Aman Konsumsi Makanan Manis saat Natal, Cegah Diabetes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengonsumsi makanan manis saat Natal tidak boleh berlebihan. Ada batasan tertentu yang harus diketahui untuk mencegah masalah kesehatan serius seperti obesitas hingga diabetes .
Namun sayang, banyak orang tak mengetahui batasan konsumsi makanan manis. Apalagi, saat Natal tiba, kerap tersaji berbagai macam makanan, kudapan hingga minuman manis yang menguggah selera.
Kondisi ini diperparah dengan kebiasaan yang mengonsumsinya dalam jumlah banyak atau berlebihan. Akibatnya, obesitas hingga penyakit diabetes pun tak terhindari.
Spesialis gizi klinik RS Pondok Indah, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK mengatakan asupan gula tambahan yang tinggi akan menyebabkan asupan energi menjadi berlebih sehingga meningkatkan risiko mengalami penambahan berat badan hingga obesitas.
Konsumsi gula tambahan juga dapat meningkatkan risiko resistensi insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur kadar gula darah.
“Resistensi insulin ini akan menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat yang akhirnya memicu timbulnya diabetes melitus. Diabetes dapat menyebabkan komplikasi lainnya seperti penyakit pembuluh darah di jantung dan perifer,” kata dr. Juwalita melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/12/2022).
Melihat risikonya yang berbahaya bagi kesehatan, konsumsi gula harian harus dibatasi jumlahnya. Jenis gula yang perlu diwaspadai konsumsinya adalah gula tambahan.
Gula alami atau intrinsik masih relatif lebih baik dan lebih aman untuk dikonsumsi. Ketika mengonsumsi gula dalam bentuk buah utuh, maka yang Anda konsumsi bukan hanya gula, tetapi juga serat, vitamin, dan antioksidan yang memberikan manfaat bagi tubuh.
Batasan konsumsi gula seseorang dalam sehari menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 adalah 10 persen dari total energi yang dibutuhkan atau 200 kilokalori per hari.
Ini artinya konsumsi gula seseorang dalam sehari maksimal 50 gram per hari atau setara 4 sendok makan. Sementara batasan konsumsi gula untuk anak-anak adalah sekitar 25 gram per hari atau setara 2 sendok makan.
Batasan ini adalah standar bagi orang dewasa atau anak-anak yang memiliki kadar gula darah yang normal. Batasan konsumsi gula berbeda dengan pengidap diabetes. Orang dewasa yang mengidap diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi gula hingga 25 gram per hari atau setara 2 sendok makan.
Pengidap diabetes juga sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi buah-buahan yang mengandung lebih tinggi kadar gula. Seperti halnya anggur, ceri, semangka, mangga, dan pisang.
Namun sayang, banyak orang tak mengetahui batasan konsumsi makanan manis. Apalagi, saat Natal tiba, kerap tersaji berbagai macam makanan, kudapan hingga minuman manis yang menguggah selera.
Kondisi ini diperparah dengan kebiasaan yang mengonsumsinya dalam jumlah banyak atau berlebihan. Akibatnya, obesitas hingga penyakit diabetes pun tak terhindari.
Spesialis gizi klinik RS Pondok Indah, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK mengatakan asupan gula tambahan yang tinggi akan menyebabkan asupan energi menjadi berlebih sehingga meningkatkan risiko mengalami penambahan berat badan hingga obesitas.
Konsumsi gula tambahan juga dapat meningkatkan risiko resistensi insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur kadar gula darah.
“Resistensi insulin ini akan menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat yang akhirnya memicu timbulnya diabetes melitus. Diabetes dapat menyebabkan komplikasi lainnya seperti penyakit pembuluh darah di jantung dan perifer,” kata dr. Juwalita melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/12/2022).
Melihat risikonya yang berbahaya bagi kesehatan, konsumsi gula harian harus dibatasi jumlahnya. Jenis gula yang perlu diwaspadai konsumsinya adalah gula tambahan.
Gula alami atau intrinsik masih relatif lebih baik dan lebih aman untuk dikonsumsi. Ketika mengonsumsi gula dalam bentuk buah utuh, maka yang Anda konsumsi bukan hanya gula, tetapi juga serat, vitamin, dan antioksidan yang memberikan manfaat bagi tubuh.
Batasan konsumsi gula seseorang dalam sehari menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 adalah 10 persen dari total energi yang dibutuhkan atau 200 kilokalori per hari.
Ini artinya konsumsi gula seseorang dalam sehari maksimal 50 gram per hari atau setara 4 sendok makan. Sementara batasan konsumsi gula untuk anak-anak adalah sekitar 25 gram per hari atau setara 2 sendok makan.
Batasan ini adalah standar bagi orang dewasa atau anak-anak yang memiliki kadar gula darah yang normal. Batasan konsumsi gula berbeda dengan pengidap diabetes. Orang dewasa yang mengidap diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi gula hingga 25 gram per hari atau setara 2 sendok makan.
Pengidap diabetes juga sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi buah-buahan yang mengandung lebih tinggi kadar gula. Seperti halnya anggur, ceri, semangka, mangga, dan pisang.
(dra)