12 Penyebab Pendarahan Otak yang Tak Disadari Seperti Diidap Indra Bekti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indra Bekti diduga mengalami pendarahan otak hingga menyebabkan sang artis pingsan saat siaran radio. Kondisi ini bisa disebabkan karena beberapa hal. Namun sayang, tak semua orang menyadari hal tersebut.
Pendarahan otak termasuk penyakit yang mengancam nyawa. Keseriusan penyakit ini tergantung dari penyebabnya, lokasi terjadinya pendarahan, ukuran pendarahan, jumlah waktu yang berlalu antara pendarahan hingga pengobatan diberikan, usia, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
"Begitu sel-sel otak mati, maka mereka tidak beregenerasi. Kerusakan akan menetap dan bisa menyebabkan kecacatan fisik hingga mental," ungkap laporan Cleveland Clinic dilansir Rabu (28/12/2022).
Berikut penyebab pendarahan otak yang harus diketahui.
1. Trauma kepala yang disebabkan oleh jatuh, kecelakaan mobil, kecelakaan olahraga, atau pukulan lain di kepala.
2. Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan pembuluh darah bocor atau pecah.
3. Penumpukan timbunan lemak di arteri (aterosklerosis).
4. Gumpalan darah yang terbentuk di otak atau berpindah ke otak dari bagian tubuh lain yang merusak arteri dan menyebabkan bocor.
5. Pecahnya aneurisma serebral (titik lemah di dinding pembuluh darah yang membengkak dan pecah).
6. Penumpukan protein amiloid di dalam dinding arteri otak.
7. Kebocoran dari koneksi yang terbentuk secara tidak normal antara arteri dan vena.
8. Gangguan perdarahan atau pengobatan dengan terapi antikoagulan (pengenceran darah).
9. Tumor otak yang menekan jaringan otak menyebabkan pendarahan.
10. Merokok, konsumsi alkohol berlebih, atau penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain.
11. Kondisi yang berkaitan dengan kehamilan atau persalinan, termasuk eklamsia, vaskulopati post partum, atau perdarahan intraventrikular neonatal.
12. Kondisi yang berkaitan dengan pembentukan kolagen yang tidak normal pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan dinding menjadi lemah, sehingga menyebabkan pecahnya dinding pembuluh.
Pendarahan otak termasuk penyakit yang mengancam nyawa. Keseriusan penyakit ini tergantung dari penyebabnya, lokasi terjadinya pendarahan, ukuran pendarahan, jumlah waktu yang berlalu antara pendarahan hingga pengobatan diberikan, usia, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
"Begitu sel-sel otak mati, maka mereka tidak beregenerasi. Kerusakan akan menetap dan bisa menyebabkan kecacatan fisik hingga mental," ungkap laporan Cleveland Clinic dilansir Rabu (28/12/2022).
Berikut penyebab pendarahan otak yang harus diketahui.
1. Trauma kepala yang disebabkan oleh jatuh, kecelakaan mobil, kecelakaan olahraga, atau pukulan lain di kepala.
2. Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan pembuluh darah bocor atau pecah.
3. Penumpukan timbunan lemak di arteri (aterosklerosis).
4. Gumpalan darah yang terbentuk di otak atau berpindah ke otak dari bagian tubuh lain yang merusak arteri dan menyebabkan bocor.
5. Pecahnya aneurisma serebral (titik lemah di dinding pembuluh darah yang membengkak dan pecah).
6. Penumpukan protein amiloid di dalam dinding arteri otak.
7. Kebocoran dari koneksi yang terbentuk secara tidak normal antara arteri dan vena.
8. Gangguan perdarahan atau pengobatan dengan terapi antikoagulan (pengenceran darah).
9. Tumor otak yang menekan jaringan otak menyebabkan pendarahan.
10. Merokok, konsumsi alkohol berlebih, atau penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain.
11. Kondisi yang berkaitan dengan kehamilan atau persalinan, termasuk eklamsia, vaskulopati post partum, atau perdarahan intraventrikular neonatal.
12. Kondisi yang berkaitan dengan pembentukan kolagen yang tidak normal pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan dinding menjadi lemah, sehingga menyebabkan pecahnya dinding pembuluh.
(dra)