Mami Popon Alami Pendarahan di Paru-paru Akibat Stroke

Sabtu, 31 Desember 2022 - 20:42 WIB
loading...
Mami Popon Alami Pendarahan...
Mami Popon mengalami pendarahan di paru-paru akibat stroke sebelum meninggal dunia. Kondisi nenek Raffi Ahmad ini diungkap oleh sang anak, Amy Qanita. Foto/Instagram Amy Qanita
A A A
JAKARTA - Mami Popon mengalami pendarahan di paru-paru akibat stroke sebelum meninggal dunia. Kondisi nenek Raffi Ahmad ini diungkap oleh sang anak, Amy Qanita .

Amy mengatakan Mami Popon mengalami komplikasi akibat penyakit stroke yang dideritanya selama ini. Selama beberapa hari terakhir, pemilik nama asli Hanifah itu mengalami pendarahan pada paru-parunya.

"Selama beberapa hari terakhir udah pendarahan di paru-paru," kata Amy di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2022).

Mami Popon juga sempat menjalani cuci darah di rumah sakit. Ini karena stroke yang diidapnya juga mempengaruhi ginjal. Namun, menurut Amy, kondisi sang ibu tercinta tak menunjukkan perubahan.



"Udah infeksi, udah kemana-mana kan karena stroke. Jadi organ tubuhnya udah ke ginjal juga," jelas Amy.

"Kemarin di rumah sakit sempet cuci darah juga kan. Cuma pas udah di rumah, nggak ada progresnya,” tambahnya.

Karena kondisinya yang tak kunjung membaik, keluarga akhirnya mencoba mengikhlaskan Mami Popon dengan menurunkan alat tensi hingga mencabut ventilator yang terpasang.

“Udah sangat lemah, lemah, lemah. Jadi tadi saya sama keluarga memutuskan ya udah alat tensi untuk naikin tensinya kami kecilin. Nah dari situ mami udah mulai drop. Jadi kita udah kumpul semua," ujar Amy.



"Pas udah mami ngedrop, jadi ya udah ventilator semuanya dicabut. Jadi ya udah akhirnya nggak lama kemudian maminya nggak ada,” tandasnya.

Mami Popon meninggal dunia hari ini, Sabtu (31/12/2022) pukul 16.01 WIB. Jenazah Mami Popon rencananya akan dimakamkan di Bandung, Jawa Barat besok, Minggu (1/1/2023).
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1505 seconds (0.1#10.140)