Lucinta Luna Keluhkan Gusi Bengkak yang Diduga Peradangan Rahang, Komplikasi Oplas?

Selasa, 10 Januari 2023 - 12:20 WIB
loading...
A A A
Studi kohort retrospektif dilakukan pada 630 pasien yang menjalani operasi rahang. Diketahui bahwa 10 dari 630 pasien itu harus menjalani operasi artroskopi TMJ tambahan. Hanya 4 per 10 dari pasien yang sukses setelah operasi TMJ.

"Satu pasien bahkan memerlukan beberapa operasi TMJ tambahan agar pasien tidak merasa sakit di rahang, termasuk dapat membuka mulutnya," terang studi tersebut.

Lebih lanjut, 5 dari 630 pasien membutuhkan lebih banyak perawatan medis lanjutan pasca operasi rahang. Meski tak sampai memerlukan operasi TMJ.

Perlu diketahui, penyebab pasti gangguan TMJ sering kali sulit ditentukan. Dijelaskan dalam laporan Mayo Clinic, rasa sakit yang pada sendi rahang dapat disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor, seperti genetika, artritis, atau cedera rahang.

"Beberapa orang mengalami nyeri rahang karena kebiasaan mengadu gigi atas dengan gigi bawah (bruxism), meskipun banyak orang yang punya kebiasaan itu tidak menyebabkan gangguan TMJ," ungkap laporan kesehatan itu.

Pada banyak kasus, rasa nyeri akibat gangguan TMJ bersifat sementara dan dapat dikurangi dengan terapi tertentu yang tidak membutuhkan tindakan bedah.

"Pembedahan biasanya dipilih jika tindakan konservatif tidak memperlihatkan perbaikan kondisi," tambah laporan Mayo Clinic.
(hri)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)