Ternyata Gen Pengaruhi Seseorang untuk Selingkuh

Kamis, 17 Desember 2015 - 09:25 WIB
Ternyata Gen Pengaruhi Seseorang untuk Selingkuh
Ternyata Gen Pengaruhi Seseorang untuk Selingkuh
A A A
JAKARTA - Perselingkuhan kerap membuat hubungan pacaran atau pernikahan hancur. Tentunya hal ini sangat menyakitkan. Umumnya, perselingkuhan disebabkan oleh adanya orang ketiga, ketidakcocokan dan tidak adanya penghargaan satu sama lain.

Namun, tahukah Anda, ternyata perselingkuhan dipengaruhi oleh gen? Dilansir dari Medical Daily, peneliti seks Share Hite dalam The Hite Report mengungkapkan, sebanyak 70% wanita menikah dan 72% pria yang sudah menikah pernah berselingkuh.

Berdasarkan penelitian, seseorang yang selingkuh ternyata juga dipengaruhi oleh faktor DNA. Peneliti membaca kode genetik pada reseptor dopamin atau hormon bahagia para responden.

Hasilnya, 50% individu yang memiliki gen alel panjang mengaku pernah berselingkuh. Sementara sebanyak 22% yang memiliki gen alel pendek mengaku pernah berselingkuh. Hal ini juga bisa menunjukkan apakah seseorang berisiko menggunakan obat-obatan terlarang.

Dalam penelitian tersebut juga menunjukkan hormon vasopresin merupakan hormon yang berkaitan dengan perselingkuhan. Hormon ini dilepaskan ketika ada kontak fisik dengan orang lain yang berkaitan dengan sosial.

Meski demikian, gen tidak menjadi satu-satunya penyebab seseorang melakukan perselingkuhan. Menurut peneliti dalam video The Science of Cheating, selingkuh juga dipicu masalah keuangan, emosional, dan terlalu banyak minum alkohol.

Selain dipengaruhi oleh gen, seseorang juga harus bisa mengontrol perilakunya dan memutuskan untuk tetap setia dengan pasangan atau tidak.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4886 seconds (0.1#10.140)