Gebyar Pernikahan Indonesia Digelar Mulai 20 Januari Mendatang

Rabu, 18 Januari 2017 - 22:43 WIB
Gebyar Pernikahan Indonesia Digelar Mulai 20 Januari Mendatang
Gebyar Pernikahan Indonesia Digelar Mulai 20 Januari Mendatang
A A A
JAKARTA - Di tengah gempuran globalisasi dan modernisasi masih banyak generasi muda yang ingin menggelar pesta pernikahannya dengan menjunjung tinggi adat istiadat daerahnya masing masing. Tapi, di kesibukan sehari-hari, mendapatkan vendor pernikahan yang terpercaya tentu juga tidak mudah.

Berdasarkan hal tersebut dan melihat animo pengunjung yang begitu tinggi sebelumnya, Parakrama Organizer kembali menghadirkan ratusan vendor pernikahan Indonesia dalam satu ajang pameran. Bertajuk Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI), pameran ini ingin memberikan inspirasi bagi calon pengantin yang akan melangsungkan pesta pernikahan.

Tahun ini, event tersebut akan dihelat untuk keenam kalinya. Kali ini, pameran itu akan dibuka oleh Direktur Jendral industri kecil dan menengah Kementrian Pariwisata RI dengan didampingi oleh Tommy Yoewono, selaku Direktur Parakrama Organizer, di Balai Kartini, Jumat (20/1/2017).

Dalam GPI kali ini akan menghadirkan lebih dari 130 vendor pernikahan tradisional terbaik di indonesia. Mulai dari perhiasan, kartu undangan, suvenir, katering, tata rias pengantin, perancang kebaya dan busana pengantin, venue, dekorasi hingga paket bulan madu.

Menurut Marketing Director Parakrama Organizer Arief Rachman, masing-masing vendor yang turut serta GPI kali ini akan menyajikan karya dan layanan terbaiknya. Ini juga termasuk food testing oleh berbagai katering.

"Para peserta juga akan memberikan layanan konsultasi perencanaan pernikahan kepada para pengunjung," tutur Arief, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Acara ini telah digelar sejak April 2014. Berturut-turut disusul pada Januari 2015, September 2015, Januari 2016 & September 2016. Tahun ini, Arief menargetkan gelaran GPI kali ini mampu menarik perhatian lebih dari 17.000 pengunjung. Dia juga menargetkan, acara ini mampu menarik transaksi hingga Rp33 miliar selama tiga hari waktu pelaksanannya, yaitu pada 20—22 Januari 2017.

Menurut Arief, tujuan utama penyelenggaraan ini untuk membantu dan memudahkan para calon pengantin untuk mendapatkan semua kebutuhan dalam rangkaian prosesi pernikahan yang diinginkan. "Kami hadir kembali menawarkan solusi terbaik untuk semua calon pengantin di Jakarta dan sekitarnya. GPI 2017 ini diharapkan bukan hanya sebagai pameran pernikahan semata melainkan sebagai tempat yang tepat untuk mendapatkan inspirasi dan informasi bagi calon pengantin yang akan menggelar pesta pernikahan tradisi lndonesia," papar dia.

Arief pun mengangkat tema GPI kali ini memiliki konsep peranakan. "Tidak bisa dipungkiri budaya China masuk ke Indonesia yang berakulturasi dengan budaya lokal sehingga lahir unsur-unsur budaya China kedalamnya. Kemudian inspirasi peranakan China akan hadir dalam dekorasi pelaminan," kata dia.

Sementara itu, katering menjadi minat utama dari para calon pengantin yang mengungjungi GPI sebelumnya. Arief mengatakan pada perhelatan kali ini peserta di sektor tersebut mengalami peningkatan. "Jika pada tahun lalu vendor katering hanya sembilan namun kali ini bertambah menjadi 15 vendor katering," ujar dia.

Selain beragam acara tersebut, untuk merangsang para pengujung Gebyar Pernikahan lndonesia melakukan transaksi selama pameran, penyelenggara telah menyiapkan beragam hadiah undian yang menarik. Hadiah itu berupa cincin pernikahan, paket bulan madu, perangkat elektronik dari Samsung dan hadiah menarik lainnya dengan Grand Prize satu unit mobil.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4123 seconds (0.1#10.140)