Pevita Pearce Jadi Gadis Cengeng di Aach... Aku Jatuh Cinta!

Sabtu, 30 Januari 2016 - 20:30 WIB
Pevita Pearce Jadi Gadis Cengeng di Aach... Aku Jatuh Cinta!
Pevita Pearce Jadi Gadis Cengeng di Aach... Aku Jatuh Cinta!
A A A
JAKARTA - Setelah selama kurang lebih dua tahun vakum dari dunia seni peran, aktris cantik Pevita Pearce kembali menelurkan karya barunya di bidang film. Digandeng oleh sutradara kawakan Garin Nugroho, kali ini Pevita membintangi film romantis berjudul Aach… Aku Jatuh Cinta!

Menariknya, film ini sangat kental dengan unsur cinta-cintaan di era tahun 1970—1990an, dimana teknologi belum secanggih sekarang. Selain itu, Pevita juga harus beradu akting dengan aktor tampan Chicco Jerikho yang menjadi lawan mainnya di film ini.

Aach... Aku Jatuh Cinta! ini menceritakan tentang kisah cinta seperti Tom & Jerry. Yang berantem, nyebelin, gitu. Tapi romantisnya itu kayak Romeo dan Juliet. Jadi ini drama kisah cinta yang penuh kekacauan. Background story-nya tahun ’70, ’80, ’90, yang menceritakan kisah cinta antara Rumi dan Yulia. Rumi diperankan oleh Chicco Jerikho, dan disini aku berperan sebagai Yulia,” ungkap Pevita kepada Sindonews di Gedung Sindo, Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Memerankan tokoh Yulia, Pevita dituntut menjadi seorang seorang gadis desa yang cengeng, anak satu-satunya, jadi sangat manja terhadap ibunya, dan sangat nyaman dengan kehidupannya. Hidupnya pun baik-baik dan tentram. Tapi, ketentraman itu terusik karena kehadiran tetangganya, Rumi.

“Cowok kan kalau misalnya suka itu malah nyebelin. Cari perhatiannya itu suka nyebelin. Sehingga cewek itu suka salah menginterpretasikan. Yulia juga begitu sama Rumi,” papar Pevita.

Lebih lanjut adik kandung Keenan Pearce ini juga mengatakan bahwa film yang akan rilis pada 4 Februari mendatang ini memiliki plot dan alur cerita yang baik dan mendidik terutama bagi anak-anak remaja di Indonesia. Dia juga berharap anak-anak Indonesia bisa lebih mengenal dan mencintai Indonesia dengan lebih baik.

“Ini merupakan kisah cinta yang sangat ringan, tapi background story-nya menceritakan era ’70, ’80, ’90 dimana mereka juga sempat kepisah karena ada background story politik di Indonesia. Plot story-nya unik dan mendidik untuk anak-anak Indonesia, apalagi targetnya memang untuk anak-anak remaja Indonesia supaya mereka bisa mengenal Indonesia lebih baik juga dibalik kisah cinta antara Rumi dan Yulia,” pungkas mantan kekasih Nino RAN ini.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3093 seconds (0.1#10.140)