Pil KB Bantu Hilangkan Jerawat
A
A
A
JAKARTA - Jerawat merupakan masalah kulit yang kerap dikeluhkan banyak orang. Parahnya, jerawat tidak hanya tumbuh di wajah, namun juga pada bagian tubuh lainnya. Mulai dari punggung dan kepala.
Tak heran jika beragam cara dilakukan banyak orang demi menghilangkan jerawat. Seperti facial hingga menggunakan beragam produk kecantikan. Namun, sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan, bahwa jerawat bisa diatasi dengan pil KB.
Dilansir dari Women's Health, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Academy of Dermatology menjelaskan, pil KB efektif membersihkan kulit wajah dari jerawat. Penelitian ini melibatkan 32 percobaan terkontrol acak untuk mengetahui mana yang lebih efektif antara kontrasepsi oral, antibiotik dan plasebo.
Hasilnya, antiobiotik dan kontrasepsi oral lebih baik dalam mengobati jerawat dibandingkan plasebo. Pada tiga bulan pertama, antibiotik lebih efektif dibandingkan kontrasepsi oral dalam mengurangi jerawat. Memasuki enam bulan, kontrasepsi oral lebih efektif mengatasi jerawat.
"Pil KB meningkatkan protein tertentu dalam darah yang disebut hormon seks pengikat globulin. Kemudian akan mengikat hormon testosteron dalam darah," papar ahli ob-gyn sekaligus penulis buku V is for Vagina, Alyssa Dweck.
Lanjut Dweck menjelaskan, pil KB akan bekerja membantu menurunkan kesempatan jerawat tumbuh lebih banyak. Namun, hanya beberapa pil yang efektif menghilangkan jerawat. Seperti pil Ortho Tri-Cyclen, Yaz, dan Yasmin, karena memiliki jenis progesteron tertentu.
Sementara, pil Loestrin dan LoSeasonique lebih banyak mengandung androgenik dibandingkan progesteron. Akibatknya pil jenis ini tidak terlalu efektif membersihkan jerawat. Meski demikian, pil KB tidak bisa sembarangan digunakan.
Tak heran jika beragam cara dilakukan banyak orang demi menghilangkan jerawat. Seperti facial hingga menggunakan beragam produk kecantikan. Namun, sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan, bahwa jerawat bisa diatasi dengan pil KB.
Dilansir dari Women's Health, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Academy of Dermatology menjelaskan, pil KB efektif membersihkan kulit wajah dari jerawat. Penelitian ini melibatkan 32 percobaan terkontrol acak untuk mengetahui mana yang lebih efektif antara kontrasepsi oral, antibiotik dan plasebo.
Hasilnya, antiobiotik dan kontrasepsi oral lebih baik dalam mengobati jerawat dibandingkan plasebo. Pada tiga bulan pertama, antibiotik lebih efektif dibandingkan kontrasepsi oral dalam mengurangi jerawat. Memasuki enam bulan, kontrasepsi oral lebih efektif mengatasi jerawat.
"Pil KB meningkatkan protein tertentu dalam darah yang disebut hormon seks pengikat globulin. Kemudian akan mengikat hormon testosteron dalam darah," papar ahli ob-gyn sekaligus penulis buku V is for Vagina, Alyssa Dweck.
Lanjut Dweck menjelaskan, pil KB akan bekerja membantu menurunkan kesempatan jerawat tumbuh lebih banyak. Namun, hanya beberapa pil yang efektif menghilangkan jerawat. Seperti pil Ortho Tri-Cyclen, Yaz, dan Yasmin, karena memiliki jenis progesteron tertentu.
Sementara, pil Loestrin dan LoSeasonique lebih banyak mengandung androgenik dibandingkan progesteron. Akibatknya pil jenis ini tidak terlalu efektif membersihkan jerawat. Meski demikian, pil KB tidak bisa sembarangan digunakan.
(nfl)