Masalah Jantung Pemicu Kematian Mendadak Seperti Dialami Mike Mohede
A
A
A
JAKARTA - Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa kematian mendadak di bawah usia 40 tahun, seperti yang dialami penyanyi Mike Mohede umumnya disebabkan oleh masalah jantung. Seperti cacat jantung tersembunyi dan kelainan jantung yang diabaikan.
Namun tak hanya itu, berikut beberapa jenis masalah jantung lainnya yang bisa menyebabkan kematian yang dilansir dari Mayo Clinic.
1. Hypertrophic cardiomyopathy (HCM)
HCM merupakan salah satu kondisi otot jantung yang memiliki ketebalan tidak normal sehingga jantung sulit untuk memompa darah. Pada sebagian kasus, HCM tidak menyebabkan kefatalan tapi menjadi salah satu penyebab kematian mendadak pada orang di bawahusia 30 tahun. Kondisi ini juga menjadi penyebab kematian yang paling sering terjadi pada atlet.
2. Coronary artery abnormalities
Kondisi ini dialami sejumlah orang yang terlahir dengan arteri jantung yang memiliki koneksi kurang normal. Saat berolahraga, arteri mudah akan tertekan dan menyebabkan tidak mampunya mendukung aliran darah ke jantung.
3. Long QT syndrome
Long QT syndrome merupakan gangguan irama jantung menjadi lebih cepat. Akibatnya, kondisi ini berpengaruh pada bagian lain di jantung yang menyebabkan seseorang pingsan hingga kematian.
4. Peradangan pada otot jantung
Para peneliti menjelaskan, peradangan otot jantung umumnya disebabkan oleh virus atau penyakit lain. Kondisi ini juga menyumbang kematian mendadak pada usia di bawah 40 tahun.
Namun tak hanya itu, berikut beberapa jenis masalah jantung lainnya yang bisa menyebabkan kematian yang dilansir dari Mayo Clinic.
1. Hypertrophic cardiomyopathy (HCM)
HCM merupakan salah satu kondisi otot jantung yang memiliki ketebalan tidak normal sehingga jantung sulit untuk memompa darah. Pada sebagian kasus, HCM tidak menyebabkan kefatalan tapi menjadi salah satu penyebab kematian mendadak pada orang di bawahusia 30 tahun. Kondisi ini juga menjadi penyebab kematian yang paling sering terjadi pada atlet.
2. Coronary artery abnormalities
Kondisi ini dialami sejumlah orang yang terlahir dengan arteri jantung yang memiliki koneksi kurang normal. Saat berolahraga, arteri mudah akan tertekan dan menyebabkan tidak mampunya mendukung aliran darah ke jantung.
3. Long QT syndrome
Long QT syndrome merupakan gangguan irama jantung menjadi lebih cepat. Akibatnya, kondisi ini berpengaruh pada bagian lain di jantung yang menyebabkan seseorang pingsan hingga kematian.
4. Peradangan pada otot jantung
Para peneliti menjelaskan, peradangan otot jantung umumnya disebabkan oleh virus atau penyakit lain. Kondisi ini juga menyumbang kematian mendadak pada usia di bawah 40 tahun.
(nfl)