Tips Merawat Tas Branded
A
A
A
JAKARTA - Memiliki tas premium atau branded dari sejumlah brand ternama merupakan kesenangan tersendiri. Pasalnya, tak hanya bisa menyempurnakan penampilan tapi juga menjadi sebuah investasi. Namun untuk perawatan tas premium, tidaklah mudah.
Perlu perawatan ekstra agar tas tetap terjaga dan awet. Pasalnya, sembarangan merawat atau menyimpan, tas bisa kotor hingga rusak. Dijelaskan Felin Natalia pemilik Momoko Bag & Shoes Spa, untuk perawatan, tas bisa digosok dengan menggunakan kain microfiber.
"Biasanya setelah pemakaian tas, saya sarankan tas dilap kering dengan menggunakan microfiber. Pakain kain itu cukup gosok secara halus, pelan dan searah. Hindari menggosok dengan kasar dan tidak beraturan karena akan merusak kulit," papar Felin saat ditemui dikawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Sementara jika tas jarang digunakan, khususnya dalam waktu yang lama, Felin menyarankan tas untuk diangin-anginkan agar tidak berjamur. Sedangkan untuk menghilangkan noda atau kotor, bisa menggunakan sabun pembersih kulit. Namun pastikan tidak menggunakan tisu basah jenis apapun.
"Kalau jarang dipakai, tas sesekali diangin-anginkan. Kalau tas terlihat kotor, bisa gunakan sabun khusus kulit atau pembersih khusus untuk kulit. Sebaiknya jangan pakai tisu basah untuk membersihkannya. Mau yang ada alkohol atau nggak atau yang buat bayi saya sarankan jangan. Sekali dua kali (melakukannya) tidak langsung terlihat. Tapi, lama kelamaan warna akan memudar," sarannya.
"Elap noda pakai kain biasa dan air saja. Basahi lap dengan air dan lap seperti biasa. Ini agar noda tidak meresap lebih parah pada barang," pungkasnya.
Perlu perawatan ekstra agar tas tetap terjaga dan awet. Pasalnya, sembarangan merawat atau menyimpan, tas bisa kotor hingga rusak. Dijelaskan Felin Natalia pemilik Momoko Bag & Shoes Spa, untuk perawatan, tas bisa digosok dengan menggunakan kain microfiber.
"Biasanya setelah pemakaian tas, saya sarankan tas dilap kering dengan menggunakan microfiber. Pakain kain itu cukup gosok secara halus, pelan dan searah. Hindari menggosok dengan kasar dan tidak beraturan karena akan merusak kulit," papar Felin saat ditemui dikawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Sementara jika tas jarang digunakan, khususnya dalam waktu yang lama, Felin menyarankan tas untuk diangin-anginkan agar tidak berjamur. Sedangkan untuk menghilangkan noda atau kotor, bisa menggunakan sabun pembersih kulit. Namun pastikan tidak menggunakan tisu basah jenis apapun.
"Kalau jarang dipakai, tas sesekali diangin-anginkan. Kalau tas terlihat kotor, bisa gunakan sabun khusus kulit atau pembersih khusus untuk kulit. Sebaiknya jangan pakai tisu basah untuk membersihkannya. Mau yang ada alkohol atau nggak atau yang buat bayi saya sarankan jangan. Sekali dua kali (melakukannya) tidak langsung terlihat. Tapi, lama kelamaan warna akan memudar," sarannya.
"Elap noda pakai kain biasa dan air saja. Basahi lap dengan air dan lap seperti biasa. Ini agar noda tidak meresap lebih parah pada barang," pungkasnya.
(nfl)