Kupendam Sendiri Tandai Kelahiran Kembali Steffi Zamora
A
A
A
JAKARTA - Memperoleh popularitas di dunia hiburan dengan menghiasi sejumlah judul film layar lebar dan sinetron Tanah Air, Stefhanie Zamora Husen akhirnya kembali menekuni talentanya sebagai penyanyi.
Gadis yang akrab disapa Steffi Zamora itu meluncurkan single baru berjudul Kupendam Sendiri saat kembali ke dunianya sebagai penyanyi. Sebelumnya, dia sempat menelurkan sejumlah single baik secara solo maupun grup dengan girlband-nya, seperti Malu tapi Mau (2012), Crush On You (2013), Cute Cool and Popular (CCP), Suka Suka, dan Pelangi. Tiga judul terakhir dirilis pada 2014.
Kini, di usianya yang beranjak 19 tahun, Steffi tampak semakin matang. Perubahan tersebut tidak hanya terlihat dari pembawaan dia, tapi juga dari bagaimana dia memproduksi sebuah karya untuk kali pertama.
"Saya dari kecil memang enggak bisa lepas dari menyanyi dan seni musik, sekarang saya mencoba bertransformasi ke lagu-lagu dewasa dan dibanding lagu-lagu terdahulu, mungkin aku lebih banyak diam, mendengar dan tinggal melakukan," kata Steffi dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (16/7).
"Sekarang aku banyak belajar untuk sebisa mungkin terlibat banyak di semua proses kreatif pembuatannya dan bisa dikatakan sedikit banyak single ini menggambarkan kedewasaan aku dalam bermusik pula," lanjut gadis kelahiran Jakarta, 15 Desember 2000.
Kupendam Sendiri menandai keputusan Steffi untuk mantap bersolo karier dan perlahan mulai meninggalkan bayang-bayang girlband Elovii yang telah membesarkan namanya.
Dengan dibantu Aan Story dalam penulisan liriknya, Steffi mengaku Kupendam Sendiri digarap dengan sangat hati-hati, karena sangat personal, bermuatan tentang dirinya dan seseorang. Dari sisi aransemen musik, Steffi bermain di musik pop dengan nuansa orchestra ditambah sentuhan musikal.
"Kupendam Sendiri ini aku buat sebenarnya personal, tapi kalau mau diperhatikan secara detail lagu ini menceritakan ketika sebuah harapan terhadap pasangan akan tetapi pasangan tersebut malah merusak arti indah cinta atau kesetiaan yang telah kita berikan, dan semoga setiap harapan kita terhadap pasangan agar lebih bahagia dengan yang lain dan biar rasa ini kupendam sendiri," kata gadis berdarah Jerman dan Sunda ini.
Sementara itu, video klip Kupendam Sendiri pembuatannya dilakukan di Singapura. "Kenapa Singapura, karena bertepatan dengan beberapa proyek yang sedang aku kerjakan di Negeri Kepala Singa tersebut, jadi sekalian saja aku buat video klip di sana. Tapi ini semakin seru buat aku dan apa yang dilakukan Musik Kece Indonesia, semoga hasilnya semua suka," tutur putri pasangan Michael Stotzel dan Sapna Husen.
Gadis yang akrab disapa Steffi Zamora itu meluncurkan single baru berjudul Kupendam Sendiri saat kembali ke dunianya sebagai penyanyi. Sebelumnya, dia sempat menelurkan sejumlah single baik secara solo maupun grup dengan girlband-nya, seperti Malu tapi Mau (2012), Crush On You (2013), Cute Cool and Popular (CCP), Suka Suka, dan Pelangi. Tiga judul terakhir dirilis pada 2014.
Kini, di usianya yang beranjak 19 tahun, Steffi tampak semakin matang. Perubahan tersebut tidak hanya terlihat dari pembawaan dia, tapi juga dari bagaimana dia memproduksi sebuah karya untuk kali pertama.
"Saya dari kecil memang enggak bisa lepas dari menyanyi dan seni musik, sekarang saya mencoba bertransformasi ke lagu-lagu dewasa dan dibanding lagu-lagu terdahulu, mungkin aku lebih banyak diam, mendengar dan tinggal melakukan," kata Steffi dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (16/7).
"Sekarang aku banyak belajar untuk sebisa mungkin terlibat banyak di semua proses kreatif pembuatannya dan bisa dikatakan sedikit banyak single ini menggambarkan kedewasaan aku dalam bermusik pula," lanjut gadis kelahiran Jakarta, 15 Desember 2000.
Kupendam Sendiri menandai keputusan Steffi untuk mantap bersolo karier dan perlahan mulai meninggalkan bayang-bayang girlband Elovii yang telah membesarkan namanya.
Dengan dibantu Aan Story dalam penulisan liriknya, Steffi mengaku Kupendam Sendiri digarap dengan sangat hati-hati, karena sangat personal, bermuatan tentang dirinya dan seseorang. Dari sisi aransemen musik, Steffi bermain di musik pop dengan nuansa orchestra ditambah sentuhan musikal.
"Kupendam Sendiri ini aku buat sebenarnya personal, tapi kalau mau diperhatikan secara detail lagu ini menceritakan ketika sebuah harapan terhadap pasangan akan tetapi pasangan tersebut malah merusak arti indah cinta atau kesetiaan yang telah kita berikan, dan semoga setiap harapan kita terhadap pasangan agar lebih bahagia dengan yang lain dan biar rasa ini kupendam sendiri," kata gadis berdarah Jerman dan Sunda ini.
Sementara itu, video klip Kupendam Sendiri pembuatannya dilakukan di Singapura. "Kenapa Singapura, karena bertepatan dengan beberapa proyek yang sedang aku kerjakan di Negeri Kepala Singa tersebut, jadi sekalian saja aku buat video klip di sana. Tapi ini semakin seru buat aku dan apa yang dilakukan Musik Kece Indonesia, semoga hasilnya semua suka," tutur putri pasangan Michael Stotzel dan Sapna Husen.
(nug)