Lima Tips agar Sampel Kosmetik Tidak Terbuang Percuma

JAKARTA - Saat pembelian produk kosmetik, beberapa brand kerap memberikan sampel kosmetik. Mulai dari skin care, makeup, sabun, shampo hingga body lotion. Seluruh sampel tersebut biasanya diberikan secara gratis sebagai bonus. Tentunya hal ini terasa menyenangkan bagi para kaum hawa.

Meski menyenangkan, namun tak jarang sampel-sampel yang didapat berujung menumpuk dan tidak terpakai. Nah, agar bisa dimanfaatkan dengan maksimal, tips berikut ini bisa Anda terapkan seperti dikutip dari Sociolla.

1. Perhatikan tanggal kedaluwarsa produk

Seringnya produk sampel hadir tanpa tanggal kedaluwarsa. Nah, yang perlu Anda lakukan adalah menanyakan tanggal kedaluwarsa pada beauty assitant (jika Anda mendapatkan sampel langsung) atau mencatat tanggal Anda menerima produk tersebut. Untuk lebih amannya lagi, segera gunakan sampel saat Anda mendapatkannya.

2. Jangan sobek kemasan sampel

Bentuk sampel yang paling sering diberikan adalah dalam bentuk sachet kecil yang perlu Anda robek. Padahal, seringkali isinya cukup untuk lebih dari sekali pemakaian. Jika sudah disobek, alhasil akan sulit untuk menyimpannya kembali karena bisa saja tumpah atau terpapar bakteri. Yang bisa Anda lakukan adalah memanfaatkan jarum atau peniti untuk menusuk bagian depan sachet tersebut (sebaiknya di sudut). Melalui lubang tusukan jarum tersebut, Anda bisa mengeluarkan produk sedikit demi sedikit tanpa perlu khawatir isi sachet akan tumpah atau terpapar bakteri.

Gunakan isi produk sampel secukupnya, jangan sampai karena Anda merasa sayang lantas menghabiskan isi sampel dalam satu kali pemakaian. Pemakaian produk berlebihan justru dapat membuat produk bekerja tidak efektif, bahkan menyebabkan masalah pada kulit.

3. Pindahkan isi sampel

Jika sampel yang Anda miliki berukuran lumayan besar, namun berbentuk sachet, atau sudah terlanjur menyobek sachet sampel, yang bisa dilakukan untuk membuat produk semaksimal mungkin adalah memindahkannya ke tempat lain. Beberapa opsi tempat yang bisa Anda gunakan adalah jar bekas skin care kosong atau tempat soft lens. Dengan memindahkan produk, Anda akan terhindar dari risiko produk mengering atau tumpah.

Namun, tentu Anda perlu memastikan proses pemindahan produk higienis dan jangan lupa untuk mencatat tanggal kedaluwarsa produk, ya. Agar mendapatkan isi produk semaksimal mungkin, cobalah untuk menggunting seluruh sisi sachet sehingga bisa mengeruk produk yang menempel di bagian dalamnya.

4. Keluarkan isi produk dengan bantuan

Sampel yang datang dalam kemasan tube atau botol-botol mini tentu jauh lebih praktis ketimbang sachet. Kekurangannya, terkadang isi produk sulit keluar, terutama untuk produk yang teksturnya lebih kental. Anda bisa memanfaatkan tusuk gigi atau cotton bud untuk mengeluarkan produk. Untuk produk dengan bentuk tube, Anda juga bisa mengguntingnya menjadi dua untuk mengeluarkan sisa produk.

5. Gunakan sampel saat dibutuhkan

Sebaiknya gunakan sampel sesegera mungkin, untuk menghindari kemungkinan sampel memiliki tanggal kedaluwarsa cepat. Namun jika tidak memungkinkan, misalnya Anda sedang menjalani perawatan dokter, sebaiknya hindari membuka kemasan sampai Anda akan menggunakannya, termasuk untuk kemasan botol, jar, dan tube. Membuka produk akan membuat proses kedaluwarsa lebih cepat, plus berpotensi menyebabkan bakteri masuk ke dalam produk.